Berita Sleman Hari Ini

Tujuh Sapi Asal Sleman Diikutkan Seleksi untuk Hewan Kurban Presiden Joko Widodo

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman melakukan seleksi dan mengusulkan sapi unggul asal Bumi Sembada untuk dipilih menjadi hew

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman melakukan seleksi dan mengusulkan sapi unggul asal Bumi Sembada untuk dipilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo.

Ada 7 sapi yang diusulkan dan telah masuk tahap verifikasi lapangan. Ke-7 sapi itu juga telah diambil sampel untuk pengujian pemeriksaan kesehatan. 

"Hasil pengujian nanti ada nominasi 3 (sapi). Kemudian akan dipilih penetapannya dari Sekretariat Kepresidenan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DP3 Sleman, Nawangwulan, Rabu (14/6/2023). 

Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Beringharjo Kesulitan Mencari Stok, Begini Tanggapan Pemkot Yogya

Menurut dia, setiap tahun per Provinsi memang ada bantuan dari Kepresidenan untuk hewan kurban.

Proses seleksi hewan kurban untuk Presiden ini diawali dari identifikasi ternak yang memenuhi kriteria.

Kemudian verifikasi di lapangan untuk mengecek kondisi fisik.

Lalu diambil sampelnya untuk uji pemeriksaan cacing maupun PCR penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). 

Ada 7 sapi dari Kabupaten Sleman yang ikut seleksi.

Berjenis Limousin, sapi hitam atau angus dan Peranakan Ongole (PO).

Sapi tersebut berasal dari peternak di Kapanewon Pakem, Ngemplak, Ngaglik dan Mlati.

Menurut Nawangwulan, sebenarnya ada lagi sapi asal peternak dari Cangkringan yang unggul dan ingin mengikuti seleksi namun terlambat.

Akhirnya diikutkan seleksi untuk dipilih menjadi sapi kurban Gubernur.

Hasil pengujian untuk sapi yang masuk seleksi tersebut masih dilakukan di Balai Besar Veteriner (BBVet).

"Hasilnya belum keluar. Biasanya dari Bbvet akan memberikan hasilnya ke kami. Begitu juga yang sapi kurban Gubernur. Biasanya hasilnya diberikan ke kami, baru nanti bisa memberikan informasi," kata dia. (rif) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved