Pilpres 2024
Satu Nama Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 Akan Segera Diumumkan
Anies Baswedan sebagai Capres 2024 yang diusung KPP akan mengumumkan segera satu nama bakal cawapres pendampingnya itu.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Satu nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 telah masuk kantong. Mengerucutnya satu nama bakal cawapres Anies Baswedan itu juga sudah disetujui ketiga ketua umum (ketum) partai politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Selainjutnya, Anies Baswedan sebagai Capres 2024 yang diusung KPP akan mengumumkan segera satu nama bakal cawapres pendampingnya itu.
Anies Baswedan bahkan telah mengonfirmasi perihal rencana pengumuman bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 tersebut.
Soal siapa nama bakal cawapres tersebut, sejauh ini belum diungkap.
Adapun tiga nama terakhir yang dijaring KPP sebagai bakal cawapres pendamping Anies Baswedan adalah (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Siapa satu nama di antara tiga tokoh tersebut, Anies mengatakan pengumuman cawapres yang ditunggu-tunggu membuat suasana semakin seru.
"Seru dong," kata Anies, Senin malam, laporan kompa.com dikutip Tribun Jogja hari ini.
Anies Baswedan mengatakan hal itu sesuai menghadiri ujian doktoral Muhammad Fauzi, penyandang disabilitas tuli di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah, Senin (12/6/2023) malam.
Menurut Anies, pengumuman cawapres yang ditunggu-tunggu membuat suasana semakin seru.
"Seru dong," kata Anies, Senin malam.
Anies mengatakan jika waktu sudah tepat maka cawapres yang mendampinginya akan diumumkan.
"Nanti begitu waktunya ada nanti disampaikan," ungkapnya.
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto sebelumnya telah mengatakan mengatakan, ketiga ketua umum partai politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah menyetujui satu nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Sudah, sudah, sudah. Semuanya sudah selesai," ujar Sugeng saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Anggota Tim Delapan KPP tersebut menyampaikan, identitas satu nama cawapres yang telah Anies kantongi ini juga sudah diketahui oleh semua partai di Koalisi Perubahan.
Sugeng mengatakan, Anies akan mengumumkan nama cawapresnya sendiri ketika hari baik sudah tiba.
"Orangnya sudah di kantongnya Pak Anies. Bahwa akan diumumkan kapan, dan sebagainya, dan sebagainya, itu sekali lagi itulah kami ya kita mempercayakan sepenuhnya kepada Pak Anies ya," ujar dia.
Namun, terkait kapan hari baik untuk mengumumkan cawapres Anies itu, Sugeng menyebut mereka masih melakukan perhitungan.
Lalu, kata dia, KPP mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapres Anies supaya memberikan efek kejut.
"Yang dimaksud kejutan adalah kan timing-nya, momentumnya kapan diumumkan," ujar Sugeng.
Anggota Tim 8 KPP Sudirman Said juga memastikan, pemilihan cawapres pendamping Anies Baswedan sudah tuntas.
Sudirman menyatakan, KPP tengah menunggu hari baik bagi Anies untuk mengumumkan nama cawapres yang ia putuskan.
"Saat ini proses memilah dan memilih sudah selesai, tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan," kata Sudirman dalam siaran pers, Sabtu (10/6/2023).
Sudirman mengeklaim, pemilihan nama cawapres Anies berjalan secara kondusif.
Tidak ada partai politik KPP yang memaksakan sosok tertentu untuk dipilih sebagai cawapres Anies.
"Tidak ada satu pun pihak yang memaksakan. Semua mendapat kesempatan mengusulkan nama. Partai Nasdem mengusulkan beberapa nama, PKS mengusulkan beberapa figur baik kader maupun non kader. Begitu pun Partai Demokrat," ujar dia.
Sudirman mengatakan, semua anggota KPP tetap mematuhi piagam pembentukan KPP, yang salah satu isinya adalah menyerahkan keputusan mengenai cawapres kepada Anies.
Oleh karena itu, menurut dia, tidak mungkin ada yang bisa memaksakan atau menolak nama tertentu untuk menjadi cawapres Anies.
"Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres, selalu kondusif, saling support, dan saling percaya. Tidak ada suasana memaksakan kehendak," kata Sudirman.
Kendati demikian, ia menilai wajar apabila ada perbedaan pandangan di antara kader-kader tiga partai tersebut karena hal itu adalah bagian dari demokrasi.
"Ini adalah proses ujian kedewasaan dan kematangan semua pihak. Insya Allah setajam apa pun perbedaan, semua akan selesai bila pemimpin sudah mengambil keputusan," ujar mantan Menteri ESDM itu.
(*/kompas)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.