Kerusuhan di Jalan Tamansiswa
BREAKING NEWS: Polisi,TNI, PSHT dan Brajamusti Bersama-sama Bersihkan Area Pendapa Tamansiswa
Bersih-bersih area museum Dewantara ini sebagai wujud kebersamaan dan tanggung jawab atas bentrokan massa yang terjadi Minggu (4/6/2023) malam.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
"Polda menjembatani PSHT dan Brajamusti kemudian sudah saling menyepakati kesepakatan untuk berdamai. Tidak menjadi Jogja yang kisruh, semua sudah kondusif. Hari ini bentuk kerjasama dilanjutkan dengan kerja bakti," jelasnya.
Dia menjelaskan tidak ada kerusakan yang fatal akibat bentrokan yang terjadi pada Minggu malam lalu.
Harianto menepis pemberitaan bahwasanya terdapat benda-benda peninggalan Ki Hajar Dewantara yang rusak.
"Sebenarnya yang diberitakan bahwa itu hancur itu enggak ada. Karena massa yang begitu banyak 350-an lebih itu kemudian ada pot yang gelimpang itu gak masalah," terang dia.
Melalui kegiatan pada Jumat pagi ini, pihaknya juga menyiratkan bahwasanya gotong royong membersihkan area Pendapa Tamansiswa mewariskan semangat Ki Hajar Dewantara.
"Semua kekeluargaan supaya kita meng-Indonesia bukan egoisme kelompok," pungkasnya. (hda)
Brajamusti dan PSHT Bersih-bersih Sisa Bentrokan di Pendopo Tamansiswa |
![]() |
---|
Upaya Aparat Kepolisian untuk Menjaga Keamanan di Jogja Setelah Kerusuhan di Jalan Tamansiswa |
![]() |
---|
Pasca Kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kapolresta Yogyakarta Sentil Para Polisi RW |
![]() |
---|
Anggota PSHT di Setiap Wilayah Diimbau Tidak Mengerahkan Massa ke Yogyakarta |
![]() |
---|
Komisi A DPRD DIY Tanggapi Kerusuhan di Jalan Tamansiswa: Perlu Deteksi Dini untuk Cegah Konflik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.