Berita Kota Yogya Hari Ini

Pengakuan Oknum Wartawan Asal Lampung Dalangi Pembobolan ATM di Kota Yogyakarta

Otak kejahatan pembobol mesin ATM di Jalan Panembahan Senopati, Kota Yogyakarta diketahui seorang oknum wartawan. Dia adalah M alias Muis (48)

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Oknum wartawan media online asal Lampung saat ditanya awak media, Jumat (9/6/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Otak kejahatan pembobol mesin ATM di Jalan Panembahan Senopati, Kota Yogyakarta diketahui seorang oknum wartawan.

Dia adalah M alias Muis (48) laki-laki asal Lampung dan sesuai identitas KTP bekerja sebagai wartawan.

Ia belajar membobol mesin ATM karena pengalamannya menyaksikan jumpa pers selama ia bekerja sebagai wartawan.

Dihadapan awak media, Muis mengaku sempat beraksi di Kota Semarang belum lama ini.

Baca juga: Pertandingan Internasional One Pride MMA Jogja Bakal Suguhkan Petarung Indonesia vs India

"Semarang (pernah) kurang paham tempatnya. Di wilayah lain juga pernah, di Jogja baru sehari. Saya orang Lampung, wartawan online," ujarnya, saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).

Saat diwawancara, Muis mengaku diajak oleh teman untuk berbuat kejahatan yang dimaksud.

Dalam kesempatan wawancara Muis juga mengungkap bahwasanya ia belajar membobol mesin ATM dari pengalamannya mengikuti jumpa pers ungkap kasus serupa saat ia bertugas sebagai wartawan.

"Kalau dulu saya pernah ikut rilis (kasus) juga dulu. Melihat rilis (di kepolisian)," ungkap Muis.

Dia mengaku uang hasil mencurinya itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada mengungkap, akibat perbuatan pelaku ini pelapor atau korban yakni Fuat Fauzi mengalami kerugian uang senilai Rp 30 juta.

Salah Satu Pelaku Residivis

Dalam aksinya Muis dibantu oleh dua temannya yakni S alias Adam bekerja sebagai pengacara, laki-laki asal Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Adam berperan menjadi seseorang yang menawarkan bantuan kepada korbannya dengan cara transkasi tanpa kartu dan membujuk korban menyebutkan PIN ATM.

Kemudian pelaku ketiga yakni JA alias Joni (30) laki-laki asal Lampung.

Dia bertugas sebagai supir dan mengawasi situasi atau membantu kedua pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved