Berita Kulon Progo Hari Ini
TERKUAK, Penyebab Kematian Perempuan yang Tak Sadarkan Diri Dalam Mobil di Kulon Progo
Penyebab kematian perempuan berinisial SPH yang ditemukan tak sadarkan diri dalam mobil di Pedukuhan Pantog Wetan, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Penyebab kematian perempuan berinisial SPH yang ditemukan tak sadarkan diri dalam mobil di Pedukuhan Pantog Wetan, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo akhirnya menemui titik terang.
Warga Seyegan, Kabupaten Sleman tewas karena bunuh diri usai minum racun yang diduga Sianida.
Perempuan usia 39 tahun nekat bunuh diri karena tak kunjung diberi kepastian atas hubungannya dengan ABP (42), pria asal Kalibawang.
Baca juga: Cerita Kepala SMM Yogyakarta tentang Sosok Putri Ariani yang Tak Pernah Bergaya Diva Saat di Sekolah
"Berdasarkan fakta yang didapatkan berupa hasil pemeriksaan autopsi, laboratorium formasi (labfor), barang bukti di lokasi, keterangan saksi, pra rekonstruksi serta gelar perkara ditarik kesimpulan bahwa korban meninggal akibat bunuh diri," kata AKBP Nunuk Setiyowati, Kapolres Kulon Progo saat rilis kasus di Polres Kulon Progo, Kamis (8/6/2023).
Peristiwa bermula pada Senin (15/5/2023) sore. Kala itu, ABP kedatangan seorang perempuan, SPH dengan mengendarai mobil Ford Fiesta warna hitam.
Korban masuk lewat halaman depan menuju halaman belakang di sebuah rumah milik ABP.
Kemudian, korban memarkirkan mobilnya.
Setelah itu, korban berjalan menuju kamar ABP yang sedang tidur.
Lalu, ABP menyalami dan membicarakan masalah pribadi antara yang bersangkutan dengan korban.
Selesai berkomunikasi, korban keluar dari kamar menuju mobilnya yang terparkir di halaman belakang.
ABP mengantarkan korban sampai mobil. Saat itu, korban masuk lewat pintu kanan depan. Sedangkan, ABP berada di sisi pintu sebelah kiri depan.
Namun, pintu depan kanan sudah tertutup sehingga ABP kembali ke rumahnya, jarak kurang lebih 20 meter ada saudara YYE (28).
Setelah berkomunikasi selama 20 menit dengan YYE, ABP lalu kembali ke mobil SPH.
"Darisitu (ABP) mendapati korban dalam keadaan kejang-kejang, badan miring ke arah kiri dan mulut mengeluarkan buih," ucap Novi.
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.