Pilpres 2024

Nama AHY Masuk Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Bagaimana Respon Ketum Partai Demokrat?

AHY mengungkapkan apresiasinya karena telah diperhitungkan menjadi kandidat wakil presiden Ganjar Pranowo.

|
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
DOK. Partai Demokrat
Kiprah Partai Demokrat di dunia politik RI. Foto Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kandidat calon wakil presiden (Cawapres) yang berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akhirnya disampaikan ke publik.

Informasi soal nama-nama tokoh yang masuk radar menjadi Cawapres Ganjar Pranowo ini disampaikan langsung oleh Puan Maharani saat menghadiri Rakernas PDIP.

Nama-nama kandidat Cawapres Ganjar Pranowo ini di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023) seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Dari nama-nama yang sudah masuk radar tersebut, lanjut Puan, nantinya akan dibahas terlebih dahulu sebelum diputuskan untuk diusung mendampingi Ganjar Pranowo.

"Nantinya dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ungkap Puan.

Nantinya nama figur cawapres Ganjar, masih akan dikerucutkan kembali.

Sementara itu Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menyebut masuknya nama AHY dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo ini merupakan hal yang serius.

Pihaknya tidak main-main dalam memasukan tokoh ke dalam kadidat cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

"Ketika menyebut bahwa salah satunya AHY kami serius, tidak main-main," kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Said menampiK anggapan masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat itu dalam bursa cawapres Ganjar untuk memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Sesungguhnya pilihan-pilihan nama-nama itu kami tidak punya kehendak (memecah KPP), tidak punya niat, tidak punya kehendak" ujarnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menuturkan PDIP selalu mengedepankan etika dan moral dalam berpolitik.

"Jangan kemudian diasosiasikan penyebutan AHY hanya akan merusak partai lain, koalisinya," ungkap Said.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved