Berita Kabupaten Magelang Hari Ini
Festival Penerbangan Lampion Waisak 2023 Jadi Magnet Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur
Festival penerbangan lampion Waisak 2023 menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Candi Borobudur pada momen libur Waisak 2023, pada Minggu
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Festival penerbangan lampion Waisak 2023 menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Candi Borobudur pada momen libur Waisak 2023, pada Minggu (4/6/2023) lalu.
Direktur General Manajer Candi Borobudur, Jamal Mawardi mengatakan, pada momen libur tersebut sebanyak 5.400 pengunjung khusus untuk menonton pelepasan lampion.
"Karena kemarin (libur Waisak), kami membatasi (pengunjung). Kunjungan di zona I dan naik candinya kami tutup selama satu hari. Tentu ini, terjadi pergeseran kunjungannya pada sore hari. Kalau kita melihat pada data kunjungan lumayan banyak yang nonton lampion maupun yang ikut menerbangkan lampion. Itu yang nonton tercatat itu sekitar 5.400 an sekian. Sedangkan, untuk yang menerbangkan lampion sekitar 2.000 orang,"paparnya saat ditemui di Manohara Hotel Borobudur, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: YAICI dan PP Aisyiyah Berkolaborasi Kampanyekan Bahaya Kental Manis Bagi Balita di Jogja
Sedangkan, kata Jamal, untuk kunjungan pada zona II di mana pengunjung masih diperbolehkan berwisata sekitar 1.000 orang.
"Memang banyakan (kunjungan) yang sore (saat pelepasan lampion). Karena, kan lampion itu dengan suasana kemarin memang lebih bagus atraksi ya mungkin tidak setiap saat bisa dinikmati Wisatawan. Nah, ini momennya mumpung lagi Waisak dan penerbangan lampion mengambil kesempatan itu untuk datang ke Borobudur. Ada yang sekedar melihat ada juga yang sekadar berpatisipasi ikut menerbangkan lampion," tuturnya.
Dirinya pun tak menampik, momen pelepasan lampion menjadi rangkaian yang menarik setiap perayaan Waisak di Candi Borobudur. Tidak hanya untuk umat namun juga masyarakat umum.
Padahal kunjungan di Candi Borobudur rata-rata pada hari biasa sekitar 2.000-2.500 orang.
Sedangkan, pada akhir pekan bisa sampai 4.500-an. Sementara itu, pada libur Waisak kemarin jumlah kunjungan tertinggi pada Sabtu (3/6/2023) yang tembus 3.000 pengunjung.
"Saya kira yang menjadi menariknya momen melepaskan itu. Dan, bagi umat Buddha melepas lampion ini ada kaitannya sama rangkaian prosesi ibadah mereka. Di mana, pelepasan harapan supaya lebih baik ke depannya,"ujarnya.
Ia mengatakan, ke depan pihaknya berencana akan membuat even untuk menarik pengunjung, bisa seperti festival lampion atau lainnya.
"Kita sedang pikirkan, apakah nanti bentuknya seperti apa. Apakah lampion atau yang lain, kita belum bisa putuskan," paparnya. (ndg)
2.503 Anggota Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Magelang Dikukuhkan |
![]() |
---|
Pemberitaan Kekerasan Seksual Berpotensi Lukai Korban, Jurnalis Perlu Perspektif Perlindungan Korban |
![]() |
---|
Melihat Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi September 2024 |
![]() |
---|
Sebanyak 1.085 Jemaah Haji dari Kabupaten Magelang Kembali dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Antisipasi Inflasi, Asosiasi Champion Cabai Bagikan Ribuan Bibit Cabai di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.