Pilpres 2024

Hasil Survei Cawapres Akhir Mei: Elektabilitas Erick Thohir, AHY, Ridwan Kamil, Sandiaga, Mahfud MD

Berikut elektabilitas figur bakal cawapres Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga, Mahfud MD, AHY berdasarkan hasil survei Indikator pada akhir Mei 2023

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Instagram @erickthohir
Hasil survei figur bakal cawapres versi Indikator Politik Indonesia Mei 2023 - Foto ilustrasi: Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/6/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM - Selain Hasil Survei Capres 2024, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas figur bakal cawapres terbaru dengan simulasi 22 nama dan 18 nama. 

Survei terkini Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 26-30 Mei 2023.

Elektabilitas figur cawapres simulasi 18 nama

Berikut elektabilitas figur bakal cawapres berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan simulasi 18 nama 

Erick Thohir: 15,5 persen

Ridwan Kamil: 15,4 persen

Sandiaga Uno: 12 persen

Mahfud MD: 11,8 persen

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 7,4 persen

Berdasarkan simulasi 18 nama, tingkat keterpilihan keterpilihan Erick Thohir15,5 persen, bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,4 persen.

Berikutnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 12 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 11,8 persen,

serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,4 persen.

Elektabilitas figur cawapres simulasi 22 nama

Berikut elektabilitas figur bakal cawapres berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan simulasi 22 nama 

Erick Thohir 14,8 persen

Ridwan Kamil 14,8 persen

Mahfud MD 13,4 persen

Sandiaga Uno 13,1 persen

AHY 5,6 persen

Berdasarkan simulasi 22 nama, keterpilihan Erick Thohir setara dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 14,8 persen.

Berikutnya, Mahfud ada di posisi 3 dengan elektabilitas 13,4 persen, Sandiaga di posisi 4 dengan elektabilitas 13,1 persen, dan AHY di urutan kelima dengan elektabilitas 5,6 persen.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Update Akhir Mei: Elektabilitas Anies, Ganjar, Prabowo dan H2H Dua Bacapres

Erick Thohir tertinggi

Berdasarkan Survei terkini Indikator Politik Indonesia tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) memiliki elektabilitas tertinggi pada hasil simulasi 22 dan 18 nama.

Nama Erick selama ini cukup kuat dalam bursa kursi nomor 2 RI.

Sebelumnya, hasil survei Indikator yang dihimpun 8-13 April lalu, Erick berhasil merangsek ke posisi 3 besar dengan elektabilitas cawapres 11,8 persen.

Efek bola

Indikator menilai ada korelasi antara melonjaknya elektabilitas Erick dengan jabatan Ketua Umum PSSI yang ia emban sejak Februari 2023, dengan capaian elektabilitas Erick yang menempati urusan teratas sekarang.

"Efek bola ini cukup menjelaskan mengapa elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat tajam," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis hasil surveinya, Minggu (3/6/2023).

Kepemimpinan Erick di PSSI memang belum menuntaskan penyelesaian Tragedi Kanjuruhan.

Namun, pada bulan lalu, timnas sepakbola Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games 2023.

"Sebagian besar, yakni 77,2 persen, setuju bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir berperan besar di balik keberhasilan timnas Indonesia menjadi juara SEA Games," kata dia.

Puas pada PSSI

Burhanuddin menjelaskan, sebanyak 67,8 persen responden mengetahui posisi Erick sebagai orang nomor 1 di PSSI.

Sebanyak 77 persen di antaranya mengaku sangat puas dan cukup puas dengan performanya di PSSI. Sebanyak 23 persen dari responden yang merasa puas itu mau memilih Erick Thohir sebagai cawapres.

Angka 23 persen itu tergolong besar sebab nama-nama nama-nama bakal cawapres lain tidak memperoleh angka sebesar itu.

Emas Timnas Indonesia di SEA Games 2023

Di sisi lain, sebanyak 77,2 persen responden juga mengakui peran Erick dalam raihan medali emas saat timnas Indonesia menjadi juara SEA Games.

Sebanyak 17,8 persen di antaranya ingin memilih Erick sebagai cawapres.

"Tentu (lonjakan elektabilitas Erick) tidak semata-mata bola. Beliau kan multitasking sebagai Menteri BUMN, pernah menjadi Ketua Asian Games dan lain-lain. Tetapi dari data yang tersedia sekarang, penjelasannya ya bola," kata Burhanuddin.

Bukan kader parpol

Erick sejauh ini bukan kader partai politik mana pun, namun belakangan cukup dekat dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia juga banyak terlibat dalam beberapa helatan akbar Nahdlatul Ulama sejak resmi dilantik jadi anggota kehormatan Banser pada 2021 silam.

Survei terkini Indikator dilaksanakan pada 26-30 Mei 2023 itu.

Dalam simulasi 18 nama, tingkat keterpilihan keterpilihan Erick 15,5 persen. Dalam simulasi 22 nama, keterpilihan Erick setara dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 14,8 persen.

Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 1.230 responden dari seluruh Indonesia.

Responden dipilih dengan metode random digit dialing (RDD) dengan wawancara dilakukan via telepon.

Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(*/kompas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved