Pilpres 2024

Hasil Survei Capres 2024 Update Akhir Mei: Elektabilitas Anies, Ganjar, Prabowo dan H2H Dua Bacapres

Elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto berdasar hasil survei Capres 2024 terkini periode akhir Mei 2023

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
kolase/dok Tribunnews.com
Elektabilitas Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo berdasarkan hasil survei Capres 2024 versi Indikator Politik Indonesia - Foto: Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Elektabilitas tiga bakal Capres 2024 terkini diperoleh berdasarkan Hasil Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia per akhir Mei 2023

Berdasarkan Hasil Survei Capres 2024 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia tersebut, elektabilitas Anies Baswedan pada akhir Mei 2023 adalah 18,9 persen.

Adapun elektabilitas Ganjar Pranowo 34,2 persen, sedangkan Prabowo Subianto 38 persen.

Dengan demikian, Hasil Survei Capres 2024 secara peringkat bakal capres dengan elektabilitas tertinggi adalah Prabowo Subianto, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Hasil Survei Capres 2024 versi Indikator Politik Indonesia

- Anies Baswedan 18,9 persen

- Ganjar Pranowo 34,2 persen

- Prabowo Subianto 38 persen

Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo
Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO/KRISTIAN ERDIANTO/NURSITA SARI)

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 26-30 Mei 2023 melibatkan 1.230 responden dari seluruh Indonesia ( tidak hanya mencakup wilayah tertentu misal Jawa Barat ; Jawa Tengah ; Jawa Timur ; Sumatera ; Kalimantan tetapi seluruh Indonesia )

Baca juga: Hasil Survei Cawapres Akhir Mei: Elektabilitas Erick Thohir, AHY, Ridwan Kamil, Sandiaga, Mahfud MD

Catatan menarik, disebut bahwa elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan sejak Juli 2022.

Elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpaut jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Pada simulasi 3 nama capres, Prabowo konsisten menunjukkan tren peningkatan sejak awal tahun 2023," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangannya, Minggu (3/6/2023).

"Ganjar sempat menguat pasca polemik Piala Dunia U-20 dan ditetapkan sebagai capres dari PDI-P, tapi stagnan dalam sebulan terakhir," 

"Sementara itu, Anies masih kesulitan keluar dari tren penurunan sejak akhir tahun lalu," katanya.

Penurunan elektabilitas Anies Baswedan

Hasil Survei teranyar Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terus turun sejak Juli 2022.

Elektabilitas Anies Baswedan sejak Juli 2022 secara berturut-turut yakni:

Juli 2022 - elektabilitas 29,4 persen 

Oktober 2022 - elektabilitas 28,4 persen

Januari 2023 - elektabilitas 24,2 persen

Februari 2023 - elektabilitas 24 persen

April 2023 - elektabilitas 22,2 persen

Awal Mei 2023 - elektabilitas 21,8 persen

Akhir Mei 2023 - elektabilitas 18,9 persen

Simulasi Head to head (H2H) 2 Capres

Survei Indikator Politik Indonesia tersebut juga menyimulasikan head to head dua bakal capres, yaitu antara Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar Pranowo dan yang kedua adalah Anies Baswedan berharapan dengan Prabowo Subianto.

Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan hanya 34,5 persen bila harus berhadapan dengan Ganjar Pranowo (51 persen).

Jika berhadapan dengan Prabowo Subianto, elektabilitas Anies Baswedan 26,5 persen, sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra itu mencapai 56,8 persen.

Anies Baswedan 34,5 persen VS 51 persen Ganjar Pranowo

Anies Baswedan 26,5 persen VS 56,8 persen Prabowo Subianto 

Waktu survei

Untuk diketahui, survei Indikator teranyar dilaksanakan pada 26-30 Mei 2023 melibatkan 1.230 responden dari seluruh Indonesia.

Responden dipilih dengan metode random digit dialing (RDD) dengan wawancara dilakukan via telepon.

Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tanggapan Anies Baswedan

Sebelumnya, penurunan elektabilitas Anies juga terekam dalam hasil survei berbagai lembaga, termasuk Litbang Kompas. Namun, Anies menanggapi santai hal tersebut.

"Yang namanya survei masih berbulan-bulan, itu masih fluktuatif," ungkap Anies saat menghadiri Istigasah Kubro di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023).

Anies menegaskan, meskipun waktu pelaksanaan pemilu masih cukup panjang, intensitas survei saat ini cukup tinggi. Sedangkan hasilnya masih bisa berubah-ubah.

"Kalau satu bulan sebelum Pemilu, intensitasnya survei tinggi itu biasa. Namun saat ini pelaksanaannya masih lama tapi sudah tinggi intensitasnya. Tapi ya itu, masih fluktuatif," tegasnya.

Anies Baswedan mengaku tetap optimistis dengan hasil survei mengenai elektabilitasnya.

"Kalau optimis, kita sangat optimis. Karena kita merasakan aspirasi, keinginan untuk suatu perubahan. Oleh karena itu kita akan terus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme," ujarnya.

(*/kompas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved