Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 3 Juni 2023: Keluarkan 20 Kali Guguran Lava Pijar Jarak 2.000 Meter

Gunung Merapi mengeluarkan 20 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 2.000 meter ke Barat daya (Kali Bebeng), Sabtu (3/6/2023).

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang terpantau pada Kamis 25 Mei 2023 via PGM Jrakah 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi mengeluarkan 20 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 2.000 meter ke Barat daya (Kali Bebeng), Sabtu (3/6/2023).

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Secara meteorologi cuaca berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 16.4-18 °C, kelembaban udara 63-96 persen, dan tekanan udara 874.1-921.5 mmHg.

Baca juga: INFO BMKG DIY Prakiraan Cuaca Hari Ini di DI Yogyakarta Sabtu 3 Juni 2023

Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 10 m di atas puncak kawah.

Aktivitas kegempaan Guguran (Jumlah : 27, Amplitudo : 3-19 mm, Durasi : 20.12-120.08 detik).

Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 3, Amplitudo : 3 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 6.96-8.56 detik).

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved