Berita Jogja Hari Ini
Lakukan Sensus Pertanian 2023, BPS DIY Ingin Potret Perkembangan Petani Milenial 10 Tahun Terakhir
Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Pertanian mulai Kamis (01/06/2023) besok. Ada sekitar 3.018 petugas yang akan diterjunkan untuk
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Pertanian mulai Kamis (01/06/2023) besok. Ada sekitar 3.018 petugas yang akan diterjunkan untuk menyukseskan Sensus Pertanian ketujuh tersebut.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan ada banyak informasi yang dihasilkan dari Sensus Pertanian 2023 ini.
Selain tersusunnya direktori pelaku usaha pertanian, gambaran struktur demografi pertanian, data lahan pertanian sampai level desa, kegiatan tersebut juga memotret data urban farming hingga petani milenial.
Baca juga: Jawaban Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Soal Renovasi Stadion Maguwoharjo Jelang Kompetisi Liga 1
"Petani milenial ini menjadi yang ingin kami potret. Kami akan lihat dari usia. Banyak anggapan pertanian ini kurang peminat. Nah nanti akan terjawab melalui Sensus Pertanian ini. Karena ada dugaan sektor pertanian ini kurang 'seksi' bagi generasi penerus," katanya usai Sosialisasi dan Apel Sensus Pertanian 2023 di BPS DIY, Rabu (31/05/2023).
"Mungkin ada yang lulusan pertanian, tetapi apakah jadi petani? Jangan-jangan petani saat ini yang berpendidikan rendah. Ini juga berkaitan dengan produktivitas hingga kemiskinan. Terlebih sektor pertanian ini menyumbang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) DIY yang tidak kecil," sambungnya.
Agar Sensus Pertanian 2023 sukses, ia mendorong masyarakat untuk menjawab pertanyaan dari petugas secara benar dan jujur.
Sebab hasil dari Sensus Pertanian tahun bermanfaat untuk mendukung kebijakan strategis pemerintah seperti reformasi penyaluran subsidi pupuk melalui perbaikan data targeting, perbaikan tata kelola basis data pertanian, dan pengendalian laju konversi lahan pertanian khususnya sawah.
"Selain itu juga bermanfaat untuk rekrutmen petani milenial untuk mendorong regenerasi petani. Hingga modernisasi sektor pertanian melalui adopsi mekanisme modern dan digitalisasi pertanian," terangnya.
Sementara itu, Ketua Sekretariat Sensus Pertanian BPS DIY, Suparna menambahkan petani milenial belum terlihat signifikan pada 2013 lalu. Namun saat ini mulai banyak kegiatan bidang pertanian yang digemari generasi muda.
"Terutama holtikultura dan tanaman hias. Saat ini mulai banyak kegiatan pertanian. Kemungkinan jumlah petani milenial ini akan semakin banyak," imbuhnya. (maw)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.