Berita Gunungkidul Hari Ini

Luas Lahan Padi di Gunungkidul Menyusut Saat Musim Kemarau

Luas lahan untuk padi di Gunungkidul menyusut dari 27 ribu hektare (ha) menjadi 7.600 ha saat kemarau

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Sejumlah petani di Nglipar, Gunungkidul saat sedang melakukan aktivitas panen, belum lama ini. Luas lahan padi di Gunungkidul diprediksi menyusut saat kemarau. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul melakukan persiapan dan antisipasi datangnya puncak musim kemarau tahun ini.

Satu di antara dampak yang timbul adalah penyusutan lahan pertanian.

Kepala DPP Gunungkidul , Rismiyadi mengatakan penyusutan terutama terjadi pada lahan untuk padi.

"Luasnya menyusut dari 27 ribu hektare (ha) menjadi 7.600 ha saat kemarau," katanya memberikan keterangan pada Minggu (28/05/2023).

Menurut Rismiyadi, penyusutan lahan ini lumrah terjadi saat kemarau.

Baca juga: Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau, BPBD DIY Siagakan 1.800 Relawan Pemadam Kebakaran

Sebab para petani juga harus mengoptimalkan penggunaan air yang terbatas untuk irigasi.

Petani di Gunungkidul pun juga terbiasa melakukan pola penanaman padi dengan ilmu titen.

Mereka biasanya akan menanam padi berdasarkan perkiraan kondisi cuaca.

"Penyusutan ini juga akan berdampak pada berkurangnya hasil produksi," ungkap Rismiyadi.

Pihaknya pun akan membuat optimalisasi agar hasil panen tetap terjaga.

Mulai dari menyiapkan benih cepat panen, ketersediaan pupuk bersubsidi, hingga antisipasi hama.

Optimalisasi penggunaan air juga akan dilakukan, antara lain dengan metode pengangkatan air dari sungai.

Para petani juga diminta mewaspadai serangan hama saat kemarau .

"Nanti seluruh PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) akan diterjunkan untuk membantu para petani," kata Rismiyadi.

Baca juga: Warga Gunungkidul Diminta Waspada Potensi Kebakaran Saat Kemarau

Ia optimistis ketersediaan pangan di Gunungkidul tetap terjaga selama kemarau ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved