Kisah Inspiratif
Kisah Pensiunan PNS di Klaten Sukses Budidaya Ikan Lele, Raup Cuan Jutaan per Minggu
Dalam seminggu, ia memanen 1 kuintal atau 100 kilogram ikan lele segar dan dijual ke rumah makan yang ada di Klaten .
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menggeluti dunia bisnis sebaiknya memang dilakukan sejak usia muda, saat badan segar bugar dan masih produktif.
Namun, bukan berarti pensiunan tak bisa melakukan hal serupa. Hal itu yang coba dibuktikan oleh Slamet (62).
Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Klaten itu, tetap produktif di usia yang tak lagi muda.
Ia sukses beternak ikan lele di belakang rumahnya di Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah.
Dalam seminggu, ia memanen 1 kuintal atau 100 kilogram ikan lele segar dan dijual ke rumah makan yang ada di Klaten .
Pakde Slamet, begitu di karib disapa, berkisah awal mula menekuni usaha ternak ikan lele tersebut untuk mengisi hari-hari setelah pensiun sebagai PNS.
Baca juga: Kisah Bakul Sayur dan Sapu Lidi di Klaten Naik Haji, Resepnya Rajin Menabung dan Rutin Salat Tahajud
Ia pensiun sebagai PNS pada September 2021 dengan jabatan terakhir Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan, Kecamatan Bayat.
"Ide awalnya hanya untuk hiburan, mengisi waktu saat purna tugas sebagai PNS," ujar Pakde Slamet saat berbincang dengan Tribunjogja.com di rumahnya, Jumat (26/5/2023).
Menurut Slamet, pada tahap awal dirinya membuat dua kolam terpal dengan rangka bambu berukuran 2 x 3 meter di belakang rumahnya.
Pilihan itu, karena lebih ekonomis, sebab dua kolam terpal itu hanya membutuhkan biaya Rp 600 ribu.
Dua kolam itu kemudian, masing-masingnya diisi dengan 1.000 ekor bibit ikan lele yang dibeli dari wilayah Kecamatan Wedi.
"Selang dua bulan, ikannya sudah mulai besar dan saya iseng jual dan ternyata laku," ucapnya.
Uang yang didapat dari hasil penjualan pertama itu, kemudian digunakan Slamet untuk mengembangkan usaha tersebut.
Saat ini, atau sembilan bulan setelah memulai usaha tersebut, ia sudah punya 11 kolam ikan di belakang rumahnya.
Baca juga: Kisah Nenek Jumirah Terima Kelebihan Rp 1 Miliar Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Viral Medsos
Kolam ikan terpal rangka bambu itu memiliki ukuran beragam mulai dari 2x3 meter hingga 2x4 meter.
"Saat ini saya setting panen setiap minggu, jadi sekali seminggu saya bisa panen 1 kuintal, itu uangnya sekitar Rp 2 jutaan," ucapnya.
Menurut Slamet, pilihan untuk membudidayakan ikan lele karena ikan tersebut tak gampang mati dan cepat besar.
Kemudian, ikan itu juga tidak butuh pompa oksigen di dalam kolam.
Paling penting, ikan lele termasuk incaran pasar terutama pedagang pecel lele.
"Pakannya kita gunakan pelet produk pabrik, saya nggak mau ngasih pakan asal untuk jaga kualitas," jelasnya.
Menurut Slamet, dirinya belajar menekuni budidaya ikan lele itu dari media sosial seperti youtube dan membaca artikel.
"Belajarnya otodidak di youtube dan baca artikel, saya orangnya memang mau belajar terus meski sudah pensiun," tukasnya. ( Tribunjogja.com )
Baca Buku Bonus Sayur, Cara Karang Taruna Margoyoso Magelang Kerek Minat Baca |
![]() |
---|
Cerita Anak Bintara Brimob Polda DIY Raih Adhi Makayasa AAU 2025 |
![]() |
---|
Cerita Juara 1 Lomba Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMP 2025, Kampanye Soal Ini |
![]() |
---|
Dari Enceng Gondok Jadi Peluang Kerja: Cerita Aiptu Sukirja Rintis Usaha Kerajinan |
![]() |
---|
Kisah Percetakan di Kulon Progo Cetak hingga 10 Juta Amplop Saat Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.