Kisah Inspiratif

Kisah Pensiunan PNS di Klaten Sukses Budidaya Ikan Lele, Raup Cuan Jutaan per Minggu

Dalam seminggu, ia memanen 1 kuintal atau 100 kilogram ikan lele segar dan dijual ke rumah makan yang ada di Klaten .

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Slamet saat mengecek ikan lele di kolam terpal di belakang rumahnya di Gumulan, Klaten Tengah, Klaten, Jumat (26/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menggeluti dunia bisnis sebaiknya memang dilakukan sejak usia muda, saat badan segar bugar dan masih produktif.

Namun, bukan berarti pensiunan tak bisa melakukan hal serupa. Hal itu yang coba dibuktikan oleh Slamet (62).

Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Klaten itu, tetap produktif di usia yang tak lagi muda.

Ia sukses beternak ikan lele di belakang rumahnya di Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah.

Dalam seminggu, ia memanen 1 kuintal atau 100 kilogram ikan lele segar dan dijual ke rumah makan yang ada di Klaten .

Pakde Slamet, begitu di karib disapa, berkisah awal mula menekuni usaha ternak ikan lele tersebut untuk mengisi hari-hari setelah pensiun sebagai PNS.

Baca juga: Kisah Bakul Sayur dan Sapu Lidi di Klaten Naik Haji, Resepnya Rajin Menabung dan Rutin Salat Tahajud

Ia pensiun sebagai PNS pada September 2021 dengan jabatan terakhir Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan, Kecamatan Bayat.

"Ide awalnya hanya untuk hiburan, mengisi waktu saat purna tugas sebagai PNS," ujar Pakde Slamet saat berbincang dengan Tribunjogja.com di rumahnya, Jumat (26/5/2023).

Menurut Slamet, pada tahap awal dirinya membuat dua kolam terpal dengan rangka bambu berukuran 2 x 3 meter di belakang rumahnya. 

Pilihan itu, karena lebih ekonomis, sebab dua kolam terpal itu hanya membutuhkan biaya Rp 600 ribu.

Dua kolam itu kemudian, masing-masingnya diisi dengan 1.000 ekor bibit ikan lele yang dibeli dari wilayah Kecamatan Wedi.

"Selang dua bulan, ikannya sudah mulai besar dan saya iseng jual dan ternyata laku," ucapnya.

Uang yang didapat dari hasil penjualan pertama itu, kemudian digunakan Slamet untuk mengembangkan usaha tersebut.

Saat ini, atau sembilan bulan setelah memulai usaha tersebut, ia sudah punya 11 kolam ikan di belakang rumahnya.

Baca juga: Kisah Nenek Jumirah Terima Kelebihan Rp 1 Miliar Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Viral Medsos

Kolam ikan terpal rangka bambu itu memiliki ukuran beragam mulai dari 2x3 meter hingga 2x4 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved