Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Rehab RTLH di 3 Kalurahan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menyerahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga di tiga kalurahan. 

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti di Dusun Siwalan, Kapanewon Sentolo, Kamis (25/5/2023). 

Ia menyampaikan, sampai saat ini, masih banyak RTLH yang menjadi persoalan kemiskinan di daerah ini. 

Baca juga: Seorang Pria Meninggal Dunia Saat Menunaikan Salat Maghrib di Sebuah Masjid di Sleman

Data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo 2022, tercatat ada 7.100 RTLH di daerah ini. 

Hingga Mei 2023, RTLH yang telah direhab sebanyak 1.316 unit dengan jumlah stimulan sebesar Rp 13 Miliar. 

Sementara hari ini, rehab menyasar rumah Sudiyono, warga Kalurahan Sentolo, Dwi Fajariyanto, warga Kalurahan Sukoreno dan Rochmadi, warga Kalurahan Pleret. 

"Rehab hari ini dilakukan melalui Baznas Kulon Progo. Dengan jumlah dana stimulan sebesar Rp 15 - 20 juta per unit rumah," kata Ni Made. 

Kendati demikian, Pemkab Kulon Progo terus memperhatikan baik melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), CSR maupun bantuan lain di tiap tahunnya. 

Dengan adanya perbaikan RTLH, harapannya dapat mengurangi angka kemiskinan. Sebab, rumah menjadi layak huni dan sehat. Akhirnya berimbas pada peningkatan perekonomian. 

Lurah Sentolo, Teguh menyebut, bantuan rehab RTLH sangat mendesak mengingat kondisi rumah warganya, Sudiyono sudah tidak layak huni. Ditambah, rumah itu rusak usai tertimpa pohon tumbang pada Maret lalu. (scp)