281 Calhaj Asal Kulon Progo Berpamitan, Usia Tertua 92 Tahun dan Termuda 22 Tahun 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 281 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Kulon Progo berpamitan untuk menunaikan ibadah haji 2023. 

Dari jumlah tersebut, usia calhaj tertua 92 tahun dan termuda 22 tahun. 

"Di tahun ini, Kulon Progo mendapatkan jatah 281 jemaah. Dengan kuota lansia 5 persen, usia tertua 92 tahun. Sementara calhaj termuda usia 22 tahun," kata Wahib Jamil, Kepala Kemenag Kulon Progo saat ditemui, Rabu (24/5/2023). 

Disampaikan, 281 calhaj tersebar di 12 kapanewon. Meliputi Wates (41), Galur (40), Lendah (36), Sentolo (36), Pengasih (30), Panjatan (25), Temon (23), Kalibawang (18), Nanggulan (16), Kokap (6), Samigaluh (6) dan Girimulyo (4). 

Selama di Mekah, mereka akan dibersamai oleh lima orang pendamping. 

Sementara dari 281 calhaj, masih ada kuota cadangan sejumlah lima orang. 

Baca juga: 5 Tips Bagi Jemaah Haji untuk Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi, Salah Satunya Siapkan Payung

Wahib menyampaikan, ratusan calhaj asal Kulon Progo akan diberangkatkan dalam 3 tahapan. 

Tahap pertama, 254 jemaah masuk kloter 49 yang akan berangkat pada 7 Juni 2023 dan kembali ke tanah air pada 20 Juli 2023. 

Tahapan kedua, 9 calhaj yang masuk kloter 51. Mereka akan diberangkatkan pada 8 Juni 2023 dan pulang 21 Juli 2023. 

"Sementara, 18 jemaah masih menunggu kloter selanjutnya," ucapnya. 

Di lokasi yang sama, Pj Bupati Kulon Progo , Ni Made Dwipanti Indrayanti berharap seluruh calhaj dapat menjalankan ibadah dengan lancar. 

Dirinya meminta calhaj berkenan untuk mendoakan masyarakat Kulon Progo agar selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan. 

"Yang tidak kalah penting, saya mohon didoakan agar segala aspek pembangunan di Kulon Progo dapat berjalan baik dan lancar serta membawa kebaikan. Ke depan, harapannya calhaj Kulon Progo dapat berangkat melalui embarkasi haji sendiri dari Bandara YIA yang lebih dekat," ucapnya. ( Tribunjogja.com )