BPS DIY Terjunkan 3.018 Petugas Lapangan Selama Sensus Pertanian 2023
Petugas terdiri dari Petugas Pencacahan Lapangan sebanyak 2.584 petugas dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) sebanyak 434 petugas.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) DIY tengah mempersiapkan petugas lapangan untuk melakukan sensus pertanian pada 1 Juni 2023 mendatang.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, mengatakan ada 3.018 petugas yang akan diterjunkan.
Terdiri dari Petugas Pencacahan Lapangan sebanyak 2.584 petugas dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) sebanyak 434 petugas.
"Petugas yang kami rekrut akan segera mendapat pelatihan. Pelatihan mulai 23 Mei 2023 serentak seluruh Indonesia," katanya, Minggu (21/05/2023).
Ia melanjutkan sensus pertanian yang ketujuh ini diharapkan dapat memotret perkembangan pertanian 10 tahun terakhir.
Pasalnya, sensus tersebut dilakukan setiap 10 tahun sekali.
Menurut dia sudah banyak perkembangan yang terjadi. Terutama pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian.
"Dari sensus pertanian akan menjawab perkembangan 10 tahun ini. Seperti pemanfaatan teknologi untuk pertaniannya seperti apa, kemudian penguasaan lahan, apakah dimiliki atau sewa. Lalu bagaimana kredit usaha pertanian saat ini seperti apa, dan masih banyak lagi," lanjutnya.
Sensus pertanian tersebut ditujukan untuk seluruh sektor pertanian, baik usaha rumah tangga maupun petani pengusaha.
Selain subsektor tanaman pangan, pihaknya juga menyasar perikanan, peternakan, kehutanan, hingga jasa pertanian.
"Penjual ikan hias, kalau melakukan pembesaran, itu jadi sasaran juga. Tetapi kalau cuma menjual ikan hias aja di pasar, itu tidak jadi sasaran. Kemudian penjual tanaman hias kalau melakukan pembibitan, pembesaran, juga jadi sasaran,"terangnya.
Ia berharap para petani yang menjadi sasaran dapat menjawab pertanyaan dengan jujur dan terbuka.
Sebab hasil sensus pertanian sangat tergantung dengan jawaban petani. (*)
DIY Alami Deflasi 0,24 Persen pada Agustus 2025 |
![]() |
---|
Daerah Istimewa Yogyakarta Ranking 1 Angka Harapan Hidup Tertinggi di Indonesia |
![]() |
---|
Meski UMR Rendah DIY Bukan Termiskin, Tapi Angka Kemiskinan Jogja Masih Bikin Geleng Kepala |
![]() |
---|
DIY Ranking 1 Provinsi Paling Gemar Membaca se-Indonesia, Gunungkidul Ranking 1 se-DIY |
![]() |
---|
Kenangan Ayah Tiwi, Pegawai BPS Asal Magelang Korban Pembunuhan di Maluku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.