Pilpres 2024
Penjelasan Bappilu Partai Golkar Soal Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Tentunya menarik untuk kita nantikan siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilres 2024 mendatang.
Kedua partai tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Meski sudah resmi mengusung Prabowo Subianto, namun kedua partai belum memutuskan siapa sosok cawapres yang akan mendampingi ketua umum Partai Gerindra tersebut.
Di tengah koalisi yang sudah dibangun tersebut, Partai Golkar dikabarkan akan bergabung dengan KKIB.
Baik Golkar maupun PKB diketahui berkeinginan untuk mengusung ketua umum masing-masing, yaitu Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, di Pilpres 2024.
Tentunya menarik untuk kita nantikan siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Nusron Wahid mengataan Golkar dan PKB tidak sedang berebut jatah cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto nantinya yang akan menunjuk siapa sosok cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
"Tidak memperebutkan. Kami membicarakan dan saling menawarkan. Dan user-nya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa," ujar Nusron saat ditemui di Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Pilpres 2024: Jangan Cuma Ganjar dan Prabowo, Banyak Capres-Cawapres Akan Lebih Baik, Kata Pakar
Meski sudah menawarkan sosok Muhaimin dan Airlangga sebagai cawapres, menurut Yusron, peluang untuk menggandeng tokoh lain sebagai cawapres Prabowo Subianto masih terbuka lebar.
Namun, sebelum itu terjadi, pihaknya akan berkomunikasi dengan Prabowo dan PKB terlebih dulu.
Di samping itu, koalisi besar juga akan saling mengkalkulasi kekuatan dan kelemahan dari masing-masing pasangan capres-cawapres yang hendak diusung, untuk mengetahui seberapa besar potensi kemenangan yang ada.
"Jadi nanti akan dilihat dengan si ini apakah bisa menang atau tidak. Dengan ini bisa menang atau tidak," tuturnya.
"Kalau kita ngotot dengan ini tapi tidak bisa menang, ya kita tidak bisa bersatu," sambung Nusron.
Di luar itu, pihaknya tetap membuka kemungkinan untuk mengajak partai lain bergabung ke dalam koalisi besar demi memperbesar kemungkinan kemenangan di Pilpres 2024.
Sebagai informasi, PKB dan Golkar sama-sama menyampaikan kalau mereka akan mendukung Prabowo sebagai capres.
PKB terang-terangan bahwa mereka akan mengusung Prabowo sebagai Capres 2024. Sementara, Golkar mengajukan proposal untuk mengusung pasangan Prabowo-Airlangga. (*)
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Cawapres Prabowo
Pilpres 2024
Partai Golkar
Partai Gerindra
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.