Berita Kriminal Hari Ini

Pelaku Penyerangan di Kantor Ekspedisi Magelang Ditetapkan Jadi Tersangka

Motif tersangka melakukan penyerangan hingga mengakibatkan penganiayaan karena menanyakan soal tunjangan hari raya (THR).

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi Kriminalitas 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - AJ (42) pelaku penyerangan kantor ekspedisi di jalan Magelang-Yogyakarta, KM 4,5, Pasar Anyar, Japunan, Kabupaten Magelang , pada Jumat (5/5/2023) sebagai tersangka.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, dari rangkaian penyelidikan yang sudah dilakukan oleh Kasat Reskrim tersangka terbukti melakukan penganiayaan .

"Sehingga, terhadap yang bersangkutan kami persangkakan pasal 351 penganiayaan karena ada salah satu karyawan dari kantor ekspedisi yang mengalami luka-luka. Saat ini, masih dalam perawatan,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (7/5/2023).

Dari pendalaman penyelidikan, lanjutnya, adapun motif tersangka melakukan penyerangan hingga mengakibatkan penganiayaan karena menanyakan soal tunjangan hari raya (THR).

Sebelumnya, tersangka merupakan eks karyawan di kantor ekspedisi sebagai seorang kurir.

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penyerangan di Kantor Ekspedisi Japunan Magelang

"Yang bersangkutan pernah bekerja di situ, kemudian dikeluarkan. Yang bersangkutan mempertanyakan masalah THR. Jadi ada ketidakpuasan. Ada masalah keuangan itu, menanyakan masalah THR atau Lebaran. Tiba-tiba masuk ruangan naik ke lantai terus mengintimidasi beberapa karyawan. Sebenarnya sudah dipersiapkan betul," terangnya.

Karena hal itu, kata dia,  kemudian tersangka masuk  ke kantor dengan menggunakan beberapa alat termasuk alat setrum listrik hingga sejenis bom molotov.

Lalu, menyerang seorang karyawan di sana. 

"Kalau tidak salah (jenis bom molotov), namun mengeluarkan asap. Dia (belajar)  dari YouTube. Dia persiapkan dari rumah, sudah direncanakan kemarin kurang lebih satu minggu ,"ucapnya.

Atas kejadian tersebut, satu orang karyawan ekspedisi berinisial SW terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

"Sebenarnya korban  tiga orang, tapi yang mengalami luka-luka satu orang. Untuk perkembangan hari ini belum kami cek kembali, namun sudah dilakukan perawatan di RS Merah putih,"urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved