Pilpres 2024
Soal Pilpres 2024, Begini Permintaan Partai Nasdem Kepada Presiden Jokowi
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta Presiden Jokowi untuk netral dan tidak mengendorse bakal calon presiden
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta Presiden Jokowi untuk netral dan tidak mengendorse bakal calon presiden.
Sikap Presiden Jokowi yang selama ini terkesan mengendorse balon presiden dinilai kurang baik.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
Menurut Sugeng, Presiden Jokowi seharusnya sebagai kepala negara bisa netral dalam Pilpres 2024 mendatang.
"(Surya Paloh) menginginkan (netral), iya dong. Bukan sekedar menginginkan, mengharuskan bahkan," kata Sugeng di Kantor Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023) seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Pilpres 2024: Anies Baswedan Ungkap Sudah Ada Lima Kandidat Cawapres di Tangan Tim Delapan
"Intinya bagaimana mengendorse satu per satu itu menurut hemat kita tidak bagus. Dalam konteks cawe-cawe lah kalau bahasa umumnya," lanjutnya.
Sugeng mengungkapkan, sebagai partai pengusung utama di pilpres 2029, Partai Nasdem menginginkan agar Presiden Jokowi meninggalkan legacy yang baik di masa akhir jabatannya.
"Baik secara ekonomi, politik, sosial, budaya, tata negara dan sebagainya yang intinya berpihak pada konstitusi dan moral politik yang baik," ujarnya.
"Biarkanlah putra-putri terbaik berkompetisi melalui mekanisme konstitusional dan melalui proses politik yang baik," imbuh Sugeng.
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.