PSS Sleman

Manajemen PSS Sleman Tak Mau Ada Lagi Alasan Super Elja Telat Persiapan Jelang Liga 1

Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Rachmat Makkasau menegaskan tak ada lagi alasan untuk tim PSS Sleman terlambat melakukan persiapan.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok AMMAN
Komisaris PT PSS, Rachmat Makkasau (kanan). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Rachmat Makkasau menegaskan tak ada lagi alasan untuk tim PSS Sleman terlambat melakukan persiapan.

Musim lalu, buruknya performa PSS Sleman di kompetisi Liga 1 2022/2023 lantaran persiapan yang mepet.

Rekrutmen pemain hingga peningkatan kualitas fisik menjadi kendala serius, imbasnya tim dengan julukan Super Elang Jawa itu finish di peringkat 16 klasemen.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Hantam Truk dan 1 Mobil di Lampu Merah Gamping Sleman

Beruntungnya regulasi kompetisi Liga 1 musim lalu, diputuskan PSSI tak ada degradasi sebab pecahnya Tragedi Kanjuruhan dan Liga 2 tidak berjalan.

“Saya tidak ingin alasan keterlambatan mempersiapkan tim menjadi masalah di musim depan. Mengingat, dalam dua musim terakhir hal tersebut menjadi perhatian lebih,” ujar Rachmat Makkasau tempo hari.

Kendala ini diungkapkan juru taktik Laskar Sembada musim lalu, Seto Nurdiyantoro.

Ia menyoroti bahwa pengambilan keputusan PSS Sleman mempersiapkan tim terlambat, imbasnya pemain-pemain incaran pada musim itu tidak banyak yang terealisasi.

Selain itu PSS Sleman dinilai tidak maksimal saat mempersiapkan pemain ketika awal musim.

Mereka terlalu fokus untuk tampil di turnamen pramusim, Piala Presiden alih-alih memaksimalkan waktu untuk menggembleng fisik maupun teknik.

Pada saat yang sama, tim lain memanfaatkan turnamen pramusim ini hanya sebagai ajang uji coba dan bukan sebuah prioritas.

Misalnya Persija Jakarta, mereka memilih banyak menurunkan pemain muda dari akademi, dan pemain trial untuk menguji kemampuan.

Rachmat Makkasau menyebut, untuk musim depan ia tak mau mendengar alasan serupa menjadi kambing hitam jika PSS Sleman kembali tampil buruk di kompetisi.

"Untuk kali ini kami sudah lebih dari siap untuk menghadapi musim depan. Menurut saya, semua saat ini sudah berjalan sesuai target yang dicapai. Untuk persiapan tim, saat ini bisa terselesaikan semuanya," katanya.

Di awal musim ini PSS Sleman memang terlihat sebagai tim yang paling sibuk di jendela transfer.

Paling tidak sudah ada tujuh pemain yang direkrut dan 11 pemain yang diumumkan resmi tak diperpanjang kontraknya.

Hingga Rabu (3/5/2023) siang, pemain PSS Sleman berjumlah 26 atlet, diantaranya; M Ridwan, Antony Pinthus, Dimas Fani, Ifan Nanda, Nurdiansyah, Thales Lira, Kevin Gomes, Derry Rachman, Ibrahim Sanjaya, I Nyoman Ansanay, M Fariz, Arlan Agma, Wahyudi Hamisi.

Adapun Kim Jeffrey Kurniawan, Dave Mustaine, Jonathan Bustos, Kei Sano, Todd Ferre, Haris Tuharea, Esteban Vizcarra, Irkham Mila, Hokky Caraka, Saddam Gaffar, Yevhen Bokhashvili, Ricky Cawor, dan Riki Dwi.

Sedangkan 11 pemain yang keluar antara lain; Manda Cingi, Purwaka Yudhi, Rifky Suryawan, Try Hamdani, Bagus Nirwanto, Ega Rizky, Marckho Sandy, Wahyu Sukarta, Rachmad Hidayat, dan Dedy Gusmawan.

PSS Sleman masih menyisakan kuota sembilan pemain untuk disii sebelum kompetisi Liga 1 2023/2024 dimulai. Kabarnya pekan ini semua pemain Super Elja lengkap dan siap untuk melakukan latihan. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved