Partai Ummat DIY Umumkan Bacaleg untuk Pemilu 2024, Ada Nama Hanum Rais

TRIBUNJOGJA.COM - Jajaran DPW Partai Ummat DIY menggulirkan agenda syawalan sekaligus rapat kerja wilayah (Rakerwil), Sabtu (29/4/2023).

Kegiatan yang diikuti ratusan pengurus dan kader tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Syuro Amien Rais dan Ketua Umum (Ketum) Ridho Rahmadi.

Selain membahas kinerja dan langkah ke depan, Partai Ummat DIY sekaligus memanfaatkan momentum ini sebagai pengenalan bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024 .

Salah satu sosok paling mengejutkan ialah nama bacaleg DPR RI Dapil DIY, di mana Partai Ummat secara resmi mengusung Hanum Salsabiela Rais .

Sebagai informasi, putri dari Amien Rais tersebut, sampai sejauh ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD DIY dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Hanya saja, ia mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan parpol berlambang matahari tersebut, sejak beberapa waktu lalu.

"Pak Ketum (PAN) sudah paham, saya sudah mengundurkan diri. Surat resmi sudah saya kirimkan, waktu puasa, ya, kira-kira di 10 hari terakhir, kebetulan pas milad saya juga," tandas Hanum.

Dirinya pun menegaskan sudah mantap dengan keputusan hengkang dari PAN ini, karena merasakan gejolak batin, terkhusus selepas Amien Rais resmi mendirikan Partai Ummat .

Selain itu, Hanum juga menyebut, nilai-nilai yang diharapkannya dari dunia politik tidak ditemukan lagi bersama partai lama.

"Nilai-nilai yang selama ini Pak Amien Rais ayahanda saya ajarkan itu tidak saya temukan lagi. Nah, itu tadi saya katakan, lingkungannya sudah tidak mendukung," ungkapnya.

"Jadi, mudah-mudahan, saya kira teman-teman di Fraksi (PAN DPRD DIY) juga sudah paham dengan hal ini, memahami bahwa saya mengundurkan diri," tambah Hanum.

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais , menyatakan, secara prinsip dirinya tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk merapat ke parpol besutannya tersebut.

Sebagai contoh, Hanafi Rais yang pertama mundur dari PAN, alasannya lebih disebabkan karena ingin mendalami ilmu agama.

"Mas Hanafi itu dua periode jadi ketua fraksi (PAN DPR RI). Per tahun wujudnya Rp200 juta, jadi 5 tahun Rp1 miliar. Dia punya prinsip meninggalkan partai lama dan sekarang sedang belajar menekuni ilmu-ilmu agama, sehingga belum tampil kali ini," jelasnya.

Sementara Mumtaz Rais, yang sebelumnya juga menjabat sebagai salah satu petinggi PAN, disebut tidak lagi berminat untuk berkiprah di dunia politik.