Berita Lengkap Pilpres 2024, Prabowo Semringah Sambil Berjoget, KIB Masih Solid, PPP Bertemu Mega

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semringah sampai berjoget usai pertemuan antara elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4) malam.

Di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta elite PKB dan Gerindra, Prabowo tiba-tiba berjoget.

Prabowo berjoget ria dengan diiringi oleh tawa dan tepuk tangan para kader yang hadir. Bahkan, Cak Imin ikut berpose di belakang Prabowo dengan senyum lebar.

Saat ditanya mengenai Cak Imin yang berpeluang mendampinginya di Pilpres 2024, Prabowo meminta agar awak media melihat bahasa tubuhnya. Dia juga menyebut Cak Imin dengan sebutan mantap.

"Kalian kan bisa lihat dari body language. Hahaha. Pokoknya mantap," ujar Prabowo.

Prabowo lantas menyinggung kerja sama Gerindra dan PKB, di mana mereka membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Menurut dia, Gerindra dan PKB sama-sama bersepakat bekerja untuk Indonesia dan rakyat.

"Sudah, itu. Jadi kepentingan rakyat yang terbaik untuk rakyat. Kita tidak mau terlalu banyak lompat sini lompat sana lah kira-kira," imbuhnya disambut tawa dan tepuk tangan.

Cak Imin menginginkan agar menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Hingga saat ini, koalisi Gerindra-PKB tersebut tak kunjung mengumumkan nama cawapres Prabowo.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menekankan nama cawapres sudah ada di kantong Prabowo.

KIB Masih Solid

Sementara itu, di Purworejo, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kembali menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB tetap kompak dan solid.

KIB dibangun Golkar bersama PAN dan PPP. Partai terakhir yang disebut pada Rabu (26/4/2023) kemarin mendeklarasikan bakal calon presiden di Sleman, DIY.

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai jagoannya di Pilpres 2024.

Banyak orang menilai KIB pun otomatis bubar dengan deklarasi PPP tersebut. Namun ketiga parpol KIB, Kamis (27/4/2023) malam berkumpul dan menyatakan koalisi tetap solid.

Saat melakukan kunjungan kerja di Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (28/4) dalam kapasitas sebagai Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sempat menjawab pertanyaan wartawan seputar nasib KIB.

Menanggapi hal itu, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan urusan internal PPP, sehingga tidak ingin ikut campur. Ia pun menegaskan bahwa KIB masih tetap solid meski ada perbedaan pandangan terkait calon presiden.

"Pertama itu internal di PPP, yang penting partai-partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid. Tentunya kita akan memutuskan pada waktu yang tepat. Kemudian untuk capres dan cawapres Golkar kan di Munas sudah jelas (Airlangga Hartarto), jadi nanti kita bahas lagi," ungkapnya.

Saat ditanya terkait koalisi dengan Partai Gerindra yang bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, Airlangga menyebutkan bahwa itu masih dalam pembicaraan. Sehingga, ia belum bisa mengungkapkan karena masih berproses.

"Untuk koalisi (dengan Prabowo Subianto) itu masih dalam pembicaraan. Jadi kita akan tunggu saja prosesnya. Nanti lihat perkembangan selanjutnya," katanya sambil lalu.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Purworejo, Kelik Susilo Ardani menyatakan akan terus menghormati dan taat kepada hasil Munas dan Rapimnas Partai Golkar, yanmenetapkan Airlangga Hartarto sebagai Capres.

Menurutnya, keputusan itu sudah diambil jauh-jauh hari bahkan bisa dikatakan yang pertama sebelum partai lain mulai mengusulkan jagoannya.

Mardiono Bertemu Megawati

Terkait langkah PPP yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres, menurut rencana Plt Ketua Umum PPP, Mardiono bakal bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Seperti diketahui, Ganjar yang kini merupakan Gubernur Jawa Tengah itu telah dideklarasikan PDIP sebagai Capres. Ganjar memang kader PDIP.

"Rencananya hari Minggu (30/4/2023), pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telepon sudah dilakukan," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (28/4/2023).

"Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerja sama politik," tambah Hasto. (drm/kpc)