Lebaran 2023
Info Lalu Lintas Kulon Progo: Arus Balik di Perbatasan Jateng-DIY Jalur Temon Melandai
Intensitas volume kendaraan yang melintas perbatasan DIY-Jawa Tengah itu dikabarkan menurun dan lebih landai dibanding sebelumnya.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Arus balik lalu lintas kendaraan yang melalui Jalan Purworejo-Wates di Kabupaten Kulon Progo terpantau ramai lancar.
Intensitas volume kendaraan yang melintas perbatasan DIY-Jawa Tengah itu dikabarkan menurun dan lebih landai dibanding sebelumnya. Kondisi tersebut terjadi pada H+4 Lebaran atau Selasa (25/4/2023) siang.
Pantauan Tribun Jogja sekitar pukul 12.04 -13.40 WIB, arus lalu lintas di simpang tiga Temon terpantau ramai lancar. Kendaraan didominasi datang dari arah timur atau keluar dari DIY menuju Jawa Tengah dan berbelok melalui Jalan Daendles.
Kendati demikian, kendaraan yang datang dari barat (Purworejo, Jawa Tengah) menuju atau memasuki DIY, baik lewat Jalan Daendles dan Jalan Purworejo-Wates, juga masih cukup banyak meskipun tidak dominan.
Kemudian, pantauan di simpang tiga Demen, Kulon Progo, volume kendaraan dari kedua sisi barat (Jawa Tengah) dan timur (DIY) lumayan padat. Namun, antrean kendaraan tidak sepanjang kemarin Senin (24/4/2023). Petugas kepolisian terpantau masih turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas di persimpangan.
Kapospam Temon, AKP Agus Kusnandar, menyebut jumlah volume kendaraan masih berimbang, baik yang mau masuk atau keluar DIY pada hari ini.
"Sebenarnya kepadatan di wilayah Temon ini cuma terjadi di simpang-simpang saja. Ketika kendaraan itu crossing (berhenti di lampu merah). Karena itu, kami tempatkan personil di persimpangan (mulai simpang tiga Siluwok, Demen, Temon, dan Glaheng) untuk mengatur arus setiap saat," kata Agus kepada Tribun Jogja, Selasa (25/4/2023).
Pengaturan yang dimaksud adalah melakukan penarikan manual ketika terjadi penumpukan kendaraan di kedua jalur. Adapun penarikan itu pihaknya lebih memprioritaskan kendaraan yang datang dari jalan utama, yakni dari arah barat dan timur.
"Namun demikian, untuk jalur lain tetap kami atensi tapi durasi lebih sedikit, yakni dua tarikan waktu lampu merah untuk arah barat dan timur. Serta satu tarikan waktu lampu merah bagi kendaraan dari selatan," jelasnya.
Ia melanjutkan, upaya tersebut juga melihat kondisi kepadatan kendaraan di wilayah Kota Wates, Kulon Progo. Jika wilayah kota masih bisa menampung kendaraan yang datang, maka arus dari barat akan ditarik, begitu juga sebaliknya. Sedangkan, kendaraan dari arah timur akan diprioritaskan untuk dilepas menuju keluar DIY, agar arus di kota lebih cepat cair (lancar).
Agus menambahkan, lalu lintas kendaraan yang melewati Temon, Kulon Progo saat ini lebih landai jika dibanding kemarin pada jam yang sama. Menurutnya, hal tersebut sedikit banyak dipengaruhi himbauan Presiden Joko Widodo yang meminta pemudik kembali ke kota asal secara bergantian.
"Kalau dibanding kemarin dengan jam yang sama, Ya lebih padat kemarin. Mungkin karena dampak dari himbauan Presiden Joko Widodo kemarin, sehingga pemudik menunda arus balik," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan situasi arus balik pada malam hari, puncak kepadatan terjadi hingga pukul 21.00 WIB. Selepas jam itu, arus lalu lintas kembali landai karena kendaraan yang melintas berkurang.
Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas sampai sekarang pihaknya belum bisa menerapkan. Sebab, kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan Purworejo-Wates, Kulon Progo masih dirasa mampu untuk diurai.
Info lalu lintas Yogyakarta
Jalan Wates-Purworejo
Berita Kulon Progo Hari Ini
arus balik
Lebaran 2023
Pakar Transportasi UGM Nilai Operasi Ketupat Progo 2023 Berjalan Efektif |
![]() |
---|
Halalbihalal di Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta Hanya Rp 188 Ribu Lho! |
![]() |
---|
Lebaran 2023, Permintaan Oleh-oleh Tradisional Klaten Meningkat |
![]() |
---|
Sepenggal Cerita Suami-Istri Mudik Naik Sepeda, Kalau Sudah Cinta, Pulang Kampung pun Satu Cerita |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik, Dishub Kulon Progo Catat 55.029 Kendaraan Keluar Masuk DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.