Berita Wonosobo

Pemerintah Kabupaten Wonosobo Hadir Sambut Pemudik Melalui Posko PAM

Bupati bersama Wakil Bupati Wonosobo didampingi jajaran Forkompimda dan Perangkat Daerah terkait melakukan pemantauan Posko Terpadu Pengamanan Lebaran

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melalukan pantauan kesiapan Posko PAM dan Pelayanan Mudik Lebaran Idulfitri 2023. 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Dalam rangka menciptakan kenyamanan dan keamanan lalu lintas menjelang mudik Hari Raya Idulfitri, Bupati bersama Wakil Bupati Wonosobo didampingi jajaran Forkompimda dan Perangkat Daerah terkait melakukan pemantauan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Hari Raya Idulfitri 1444 H, Selasa (18/4/2023).

Pengawasan dan monitoring dilaksanakan di Pos PAM Terpadu Kertek, TPM Sawangan, dan Taman Plaza. Pengawasan ini untuk memantau kesiapan penyelenggaraan posko terpadu sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal terhadap keamanan dan kenyamanan jelang dan pasca Hari Raya Idulfitri 2023.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menjelaskan, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari paling dinanti masyarakat. Antusiasme menyambut lebaran biasanya diikuti melonjaknya mobilitas dan permintaan kebutuhan masyarakat, seiring tradisi dalam perayaan hari lebaran.

“Adanya posko terpadu di beberapa titik ini sebagai bentuk kehadiran Pemkab Wonosobo dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam menyambut kehadiran pemudik dari luar kota jelang perayaan lebaran 2023,” ujarnya.

Karena itu, Afif mengimbau agar pemudik turun di tempat yang dekat dengan posko supaya keamanan tetap terjaga, sehingga perayaan Idulfitri 2023 dapat dilaksanakan penuh kecintaan, keceriaan, dan kedamaian.

“Fasilitas layanan yang diberikan di posko terpadu sudah lengkap, yaitu kesehatan, keamanan, dan obat-obatan, saya mengimbau agar para pemudik lebih baik turun dekat dengan akses posko apabila kesusahan mencari ojek langsung saja lapor ke posko, karena posko siap membantu,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan, kesiapan Pemkab bersama polres, Kodim dan perangkat daerah lainnya dinilai sudah maksimal.

“Tentu kami bersama Polres, Kodim dan unsur masyarakat saling bergotong royong dan bersinergi untuk mewujudkan perayaan Idulfitri dengan aman dan bahagia. Apa yang sudah kita rencanakan nanti akan kita evaluasi agar setiap permasalahan yang muncul bisa teratasi. Bagi yang nantinya mau melaksanakan takbir keliling, juga harus tertib dan menjaga keamanan. Untuk tradisi balon udara juga sudah kami fasilitasi agar bisa dilaksanakan sesuai aturan, yang kemarin sudah ada komitmen bersama,” pintanya.

Senada dengan Afif, guna memfasilitasi kenyamanan dan keamanan pemudik, Wakapolres Wonosobo Kompol Andi Setiyo Wibowo menyampaikan, tingkat kerawanan telah dipetakan. Sehingga, personel yang diterjunkan ke lapangan dalam melaksanakan kewajiban pokok sudah sesuai instruksi.

Polres mendirikan 5 pos PAM melibatkan 400 personel dibantu Kodim, Basarnas, BPBD dan unsur masyarakat lainnya. “Kami bersama jajaran Forkompimda telah melakukan berbagai pengecekan yang matang. Silakan pemudik pulang ke Wonosobo dengan hati gembira, karena kami siap mengantisipasi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas,” tandasnya.

Selain itu, potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, faktor cuaca ekstrem. Identifikasi isu dan permasalahan sejak dini tentu sangat berguna dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang.

“Sistem keamanan terpadu, sinergitas, melibatkan semua pihak, kita akan memberikan pelayanan 24 jam, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rasa aman dan keamanan ataupun lainnya. Untuk potensi kemacetan sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas, ada 5 Pos dan khusus terminal juga ada petugas untuk melakukan keamanan dan pendataan kedatangan sehingga bisa menentukan cara bertindak apabila ada kenaikan arus mudik,” jelas Andi.

Andi menambahkan, bahwa pihaknya bersama-sama Dishub dan Kodim akan terus memantau, mengawal dan menjaga untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Tak hanya arus lalu lintas mudik saja yang mendapatkan perhatian, tapi juga menyangkut masalah keamanan dan semuanya, termasuk juga kesehatan, yang akan disediakan.

“Rekayasa lalu lintas ada di jalan 45 dan jalan A. Yani dari jam 06.00 - 18.00 WIB diharapkan masyarakat dapat mengetahui, agar kelancaran lalu lintas dijalan ini tetap terkendali. Meningkatnya mobilitas menjelang hari raya semakin tinggi sehingga penataan rekayasa lalu lintas termasuk parkir khusus roda empat di alihkan di adipura dan kantor pos,” tandasnya.

Andi berharap, dengan dibangunnya posko terpadu ini dapat membantu masyarakat menciptakan keamanan, kenyaman dan ketertiban menjelang Hari Raya Lebaran. Untuk itu, saya minta kita semua mematangkan rencana serta melaksanakannya dengan baik sesuai tupoksi masing-masing, sehingga perayaan Hari Raya Idulfitri dapat berjalan tertib, aman, lancar dan terkendali. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved