Jelang Pemilu 2024, Satpol PP DIY bersama Ketua Komisi A DPRD DIY Lakukan Pembinaan Ketertiban

Senada, seorang tokoh masyarakat dari Kota Yogyakarta yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP DIY, Bambang Budi Istiarjo mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya gesekan atau konflik menjelang Pemilu 2024 diperlukan peta kerawanan dan potensi konflik di lingkungan masyarakat. 

"Konflik sosial adalah persetujuan dan atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang bwrlangdalam yang berdampak luas dan dapat mengakibatkan ketentraman, ketidakadilan dan disintegrasi sosial. Sehingga menganggu stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional," ucap dia.

"Untuk itu diperlukan filosofi perlindungan warga sebagai upaya penyelesaian masalah sosial yang berpotensi menciptakan pelanggaran norma sosial dan upaya mengurangi rasa ketakutan guna menciptakan rasa aman dan tenteram," tambahnya.

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga menyampaikan bahwa upaya meningkatkan kualitas hidup hingga mendorong seluruh komponen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan perlu dilakukan secara terus menerus.

Hal itu pun selaras dengan apa yang dikatakan oleh Paur Undang Lahkara Kumrem 072/Pamungkas, Kapten CHK Fatkhul Imam.

"Perwujudan keamanan dan ketertiban perlu kontribusi dari berbagai belah pihak. Karena tujuan negara itu adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Serta memajukan kesehatan dan mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya. (Nei)