Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Siklon Tropis ILSA Berikan Potensi Terjadinya Hujan Sedang-Lebat di DIY

Ada potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat bahkan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 14–16 April 2023.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
DOK. Wallpaperset.com
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Stasiun Meteorologi YIA mengidentifikasi adanya Siklon Tropis ILSA di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba yang membentuk daerah perlambatan massa udara akibat belokan angin (shearline) di sepanjang Pulau Jawa sehingga pola angin di atas Wilayah D.I Yogyakarta bertiup dari arah Barat Daya – Barat. 

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, mengatakan kondisi tersebut memberikan peluang hujan sedang-lebat di wilayah DIY terutama wilayah DIY bagian Utara pada siang-sore hari dan selatan DIY pada malam – dini hari. 

"Dari pantauan profil vertikal kelembapan udara yang cukup tinggi, sekitar 65 - 95 persen serta labilitas lokal pada siang hari yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah DIY," katanya melalui keterangan resminya, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode satu sampai tiga hari ke depan.

Baca juga: Dampak Bibit Siklon Tropis 98S, Hujan Sedang-Lebat Berpotensi Terjadi di DIY pada 12-14 April 2023

Sehingga, BMKG Stasiun Meteorologi YIA memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat bahkan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 14–16 April 2023.

Pada Jumat (14/4/2023), potensi tersebut diperkirakan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo bagian tengah-selatan, dan Kabupaten Gunungkidul bagian tengah-selatan.

Sedangkan pada Sabtu (15/4/2023), berpotensi terjadi di Kabupaten Sleman bagian utara, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo bagian tengah-selatan dan Kabupaten Gunungkidul bagian selatan.

Dan pada Minggu (16/4/2023), berpotensi terjadi di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo bagian Utara.

"Untuk itu, BMKG Stasiun Meteorologi YIA menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," pesannya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved