DPD Golkar DIY Tegaskan Komitmen Mengusung Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DPD Partai Golkar DIY mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden atau wakil presiden dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Nama Airlangga Hartarto tampaknya sudah dikunci rapat-rapat oleh para kader Golkar tak terkecuali di DIY.

Bahkan Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan jika Golkar tak mengusung nama Airlangga Hartarto maju sebagai capres atau cawapres, dikhawatirkan massa akar rumput partai berlogo beringin itu akan bergejolak.

Baca juga: Umat Katolik di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran Menghayati Tablo Engkaulah Keselamatanku

Gandung Pardiman mengatakan dalam koalisi apapun tetap mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden.

"Dalam koalisi apapun, Pak Airlangga Hartarto wajib jadi Capres atau Cawapres," tegas Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman, dalam keterangan persnya, Jumat (7/4/2024).

Gandung Pardiman menegaskan pernyataannya tersebut sesuai dengan keputusan tertinggi di Partai Golkar, yakni musyawarah nasional (munas) pada 16 Desember 2019. 

Kemudian diperkuat dengan keputusan forum tertinggi kedua di Partai Golkar, yakni rapat kerja nasional (rakernas) dan rapat pimpinan nasional (rapimnas). 

Forum tersebut menyatakan bahwa ketua DPD Partai Golkar seluruh Indonesia mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

 "Keputusan itu sampai saat ini belum berubah, sehingga menjadi salah satu syarat wajib dalam berkoalisi, yakni Airlangga Hartarto maju Capres atau cawapres," kata Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI.

Oleh karena itu menurut Gandung, untuk mewujudkan semua itu, semua kader partai Golkar di Indonesia untuk bekerja keras. 

Pemilu 2024 semakin dekat, mesin partai harus ditingkatkan dalam bekerja sehingga bisa memenangkan Pemilu 2024. 

"Tahun 2024 adalah momen yang sangat tepat bagi Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024 dan menjadikan ketua umum maju sebagai capres atau cawapres pada pemilu 2024," ujarnya.

Ekonomi global dimasa mendatang sukup berat dan sulit sehingga menurut Gandung dibutuhkan pemimpin yang telah teruji bisa mengatasi masalah ekonomi agar ekonomi negata stabil dan pembangunan berjalan terus untuk mensejahterakan rakyat.

"Semua itu ada pada diri Pak Airlangga Hartarto. Tergantung pada kegigihan kita sebagai kader Golkar dalam berjuang dan bekerja keras mewujudkan hasil munas tersebut," ujar politisi senior partai Golkar. 

Selain itu, imbuh Gandung, akar rumput Golkar akan bergejolak jika AH tidak maju berpasangan capres  atau cawapres pada pemilu 2024 mendatang.

"Saya khawatir massa akar rumput Golkar akan bergolak jika AH tak jadi capres atau Cawapres. Menurut saya koalisi besar cukup 5 partai pendukung jokowi nggak usah tambah-tambah, kecuali partai baru silahkan saja. Saya kira 3 pasangan capres-cawapres sudah lebih dari cukup" pungkas Gandung Pardiman. (hda)