Dukun Maut di Banjarnegara

Inilah 3 Kasus Pembunuhan Berantai Keji Dukun Pengganda Uang: Wowon CS, IS hingga Mbah Slamet

Inilah tiga kasus pembunuhan berantai keji berkedok dukun pengganda uang. Ada IS di Magelang, Wowon CS di Bekasi, dan Mbah Slamet di Banjarnegara.

TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Inilah 3 Kasus Pembunuhan Berantai Keji Dukun Pengganda Uang: Wowon CS, IS, dan Mbah Slamet. FOTO: Lokasi pemakanan 9 korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet TPU Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/3/2023). 

Untuk diketahui, Mbah Slamet adalah warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Diwartakan Tribunjogja.com, ada total 12 orang korban yang dibunuh oleh Mbah Slamet.

Korban tersebut berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Palembang, dan Jakarta.

Kepada polisi, Mbah Slamet mengaku mengubur korban asal Palembang di satu liang lahat yang sama dengan pacarnya.

Sampai saat artikel ini ditulis, polisi masih melakukan pendalaman terkait keterangan yang disampaikan Mbah Slamet.

Sejumlah kantong berisi mayat ditemukan terkait kasus pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Tersangka utama adalah ohari Alias mbah Slamet (45) warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Sejumlah kantong berisi mayat ditemukan terkait kasus pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Tersangka utama adalah ohari Alias mbah Slamet (45) warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. (IST)

Terungkapnya kasus pembunuhan oleh Mbah Slamet berawal dari hilangnya warga Sukabumi, Jawa Barat, berinisial PO (53).

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, PO datang ke rumah Mbah Slamet pada Kamis, 23 Maret 2023 lalu.

Ia datang dengan niat ingin menagih uang yang dijanjikan oleh Mbah Slamet.

Didatangi oleh PO, Mbah Slamet pun mulai menjalankan ritual untuk menggandakan uang.

Dalam ritual itu, Mbah Slamet memberikan minuman kepada PO. Ternyata, minuman tersebut sudah dicampuri potas atau racun ikan.

Setelah PO tewas, Mbah Slamet langsung mengubur mayat PO di jalan menuju hutan.

Kasus pembunuhan PO terungkap setelah anak PO melapor ke polisi. 

Kapolres Banjarnegara menuturkan, sebelum meninggal dunia, tepatnya saat tiba di rumah Mbah Slamet, PO sempat mengirim pesan via WhatsApp kepada anaknya.

“Ini di rumahnya Pak Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Misal ayah tidak ada kabar sampai hari Minggu, datang langsung ke lokasi bersama aparat,” demikian isi pesan dari PO untuk anaknya.

Pada 24 Maret 2023, keluarga PO sudah tidak bisa menghubungi PO. Ponselnya sudah tidak aktif.

Untuk itu, keluarga PO melaporkan kasus tersebut ke polisi. 

Lokasi pemakanan 9 korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet yang dikuburkan dalam 3 lubang yang dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/3/2023).
Lokasi pemakanan 9 korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet yang dikuburkan dalam 3 lubang yang dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/3/2023). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, terungkap bahwa PO dibunuh oleh Mbah Slamet.

Kasus pembunuhan terhadap PO inilah yang menguak pembunuhan lainnya.

Polisi yang melakukan penggalian di sekitar rumah Mbah Slamet dan menemukan 10 jenazah korban.

Penggalian di sekitar rumah Mbah Slamet dilakukan pada Senin (3/4/2023) sore.

Hingga pukul 15.00 WIB, sudah ada 10 mayat yang berhasil dievakuasi. Adapun beberapa mayat terkubur dalam satu lubang.

Klik di sini untuk membaca kumpulan berita kasus pembunuhan berantai Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara.

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved