Ratusan Botol Miras Disita Satpol PP Sleman saat Gelar Razia di Bulan Ramadan

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman bersama petugas gabungan menggelar razia minuman keras (Miras) di Bulan Ramadan 1444 Hijriyah.

Ada dua tempat yang disasar dalam razia yang digelar pada Jumat (31/3/2023) lalu.

Yaitu di Kapanewon Seyegan dan di Kapanewon Sleman.

Hasilnya, petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai merk.

"102 (botol miras) di Seyegan dan 35 botol di Sleman. Ada dua pelanggar, dan akan disidang pada Kamis (6/4/2023) ini," kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Sleman, Sri Madu Rakyanto, dihubungi Senin (3/4/2023). 

Dua pelanggar tersebut menjual minuman keras tanpa dilengkapi izin.

Mereka disangkakan telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 12 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan pelindungan masyarakat.

Razia miras ini dilaksanakan oleh tim gabungan Satpol PP bersama Denpom IV/2 Yogyakarta, Polresta Sleman dan Kodim 0732/Sleman.

Tujuannya sebagai salah satu upaya menciptakan situasi kondusif selama Bulan Ramadan. 

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan razia yang digelar di Seyegan menyasar sebuah toko yang berada di Kalurahan Margoagung.

Di lokasi tersebut, petugas menemukan ratusan botol minuman beralkohol golongan A, B dan C dalam berbagai merk.

Sedangkan di Kapanewon Sleman, petugas mendatangi sebuah tempat usaha playStation di Kalurahan Caturharjo.

Di lokasi itu, ditemukan puluhan botol miras berbagai merk. Semua botol miras tersebut kemudian disita. Shavitri mengaku akan rutin menggelar razia. 

"Iya, betul. Operasi ini akan rutin kami lakukan," terang dia.(*)