Berita Purworejo

Mengunjungi Masjid Tiban Jenar di Purworejo, Konon Dibangun Sunan Kalijaga pada 1460-an Masehi

Masyarakat sekitar percaya, bahwa konon masjid tersebut di bangun oleh Sunan Kalijaga saat mengunjungi daerah itu sekitar 1460-an Masehi.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Masjid Tiban Jenar di Dusun Kauman, Desa Jenar Kidul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang konon dibangun oleh Sunan Kalijaga pada 1460-an Masehi, Kamis (31/3/2023). 

Selain arsitekturnya mirip Masjid Agung Demak, bangunan Masjid Tiban Jenar juga masih kental nuansa Hindu.

Hal itu terlihat dari umpak (pondasi) saka guru Masjid Tiban Jenar yang terbuat dari batu lingga dan yoni, khas bangunan zaman kerajaan Hindu. 

Takmir Masjid Tiban Jenar, Haji Sudarno (74), mengisahkan, konon orang tua pendahulunya tidak mengetahui awal mula pembangunan masjid tersebut. 

Lalu, pada suatu hari secara tiba-tiba masyarakat menemukan bahwa masjid tersebut sudah berdiri kokoh. Maka dinamakanlah Masjid Tiban, yang dalam bahasa Indonesia tiban berarti tiba-tiba. 

"Ternyata yang membangun adalah Sunan Kalijaga yang kala itu dikenal dengan nama Kyai Udan Baring. Jaman dulu, katanya lingkungan sini masih berupa hutan belantara. Lokasi ini dianggap strategis untuk dibangun masjid di bagian selatan karena dekat dengan Pantai Selatan. Konon disinilah dakwah Islam dimulai," cerita Sudarno kepada Tribunjogja.com , Kamis (30/3/2023). 

Ia menyebut, waktu pembangunan Masjid Tiban Jenar bersamaan dengan pembangunan Masjid Agung Demak.

Oleh karena itu ada kemiripan arsitektur dan konstruksi di kedua masjid.

Menurutnya, sejak berdiri hingga saat ini, bangunan utama Masjid Tiban Jenar masih terpelihara keasliannya.

Ia menyebut, masyarakat tidak pernah merubah bentuk dan struktur asli tiang penyangga. 

Hanya melakukan pengantian genting masjid, pemugaran serambi atau teras masjid, dan penambahan menara pengeras suara. 

"Sebenarnya tiang penyangga masjid sudah mulai rapuh. Dan kami sudah mengusulkan ke pemerintah untuk direhab. Tapi masih dalam pembahasan di Pemda, mereka belum yakin kalau ini peninggalan purbakala. Padahal kalau menurut sejarahnya ini termasuk peninggalan purbakala seperti Demak, peninggalan Sunan Kalijaga. Prasasti pembangunan Masjid Tiban juga ada, sekarang disimpan di Museum Tosan Aji," paparnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan di sebelah kanan masjid (utara) ada sebuah sumur yang juga dinamakan sumur tiban, karena tiba-tiba ada berbarengan dengan pembangunan masjid. 

Kemudian, pada bagian selatan atau kiri masjid, terdapat sebuah batu andesit hitam yang konon merupakan bongkahan batu hajad aswad yang dibawa Sunan Kalijaga ke Purworejo .

Batu itu tertanam di halaman masjid dan kini dipagari menggunakan tatanan batu keramik.

Selain itu, Masjid Tiban Jenar juga memiliki sebuah kolam dari bejana yang bernama As-Syifa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved