Ledakan di Magelang
Asal Usul Bahan Petasan yang Meledak di Kaliangkrik Magelang, COD Secang hingga Muntilan
Kasus ledakan bahan petasan di Kaliangkrik Magelang mengungkapkan fakta baru. Polresta Magelang menetapkan satu orang tersangka atas peristiwa ledakan
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
"Jadi, tersangka untung Rp250 ribu paket itu di COD di daerah Secang,"ujarnya.
Setelah itu, tersangka NW kembali membeli bahan petasan yakni, Potasium sebanyak 25 kilogram dan 2 kilogram serbuk Alumunium.
Kali ini, pembeliannya dilakukan dengan orang yang berbeda dan lokasi COD di wilayah Muntilan.
Dari 25 kilogram bahan petasan yang dibeli tersebut, tersangka NW mulai meraciknya sebanyak 10 kilogram untuk tujuan diperjual-belikan.
Hasil racikan inilah yang dibeli oleh DS (26) dan HBH (33)
"Keduanya pun sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka juga dengan kasus kepemilikan bahan peledak,"ujarnya.
Tersangka NW saat dihadirkan dalam konferensi pers tersebut mengakui kalau korban Muhfid membeli bahan peledak dari dirinya.
Di mana, tersangka sudah menjalankan bisnis jual beli petasan sejak 2022 lalu.
"Dulu sempat berjualan petasan dari tahun 2013 namun berhenti. Sekarang mulai jualan lagi itu sejak 2022.
"Kalau jualnya di daerah Magelang saja, keuntungannya tidak menentu,"ujarnya.
Atas kejadian ini, pihak Polresta Magelang pun akan meningkatkan pengawasan cyber untuk mengantisipasi jual beli online petasan serta melakukan patroli dan razia.
Sedangkan, tersangka NW dikenai Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI No 12 tahun 1951.
Tentang tindak pidana barang siapa tanpa hak memasukan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba, memperoleh, menguasai, membawa, mempunyai persediaan, padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak.
Ledakan saat Salat Tarawih
Duuummm!!! Suara dentuman menggelegar setelah obat mercon atau petasan yang sedang diracik Muhfid (33) warga Dusun Junjungan,Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023) malam, sekitar pukul 20.10 WIB, meledak.
Kerugian Akibat Ledakan di Kaliangkrik Magelang Capai Rp500 Juta, 34 Rumah Alami Kerusakan |
![]() |
---|
Bagian Tubuh Korban Peristiwa Ledakan di Kaliangkrik Magelang Akhirnya Ditemukan |
![]() |
---|
Imbas Kejadian Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang, Ini Imbauan Pemkab Magelang |
![]() |
---|
Kesaksian Korban Selamat Peristiwa Ledakan di Kaliangkrik Magelang : Suara Ledakannya Seperti Bom |
![]() |
---|
KISAH Korban Ledakan Mercon Kaliangkrik Magelang Merangkak di Antara Puing-puing Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.