Berita Kota Yogya Hari Ini

Gedung Entrance dan Panggung Terbuka Segera Dibangun di Embung Giwangan Yogyakarta

Dua proyek fisik siap direalisasikan di Embung Giwangan, Kota Yogyakarta pada tahun 2023 ini, dengan anggaran hingga Rp19 miliar. Adapun kedua

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Gambaran gedung entrance yang akan dibangun di kompleks Embung Giwangan, Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua proyek fisik siap direalisasikan di Embung Giwangan, Kota Yogyakarta pada tahun 2023 ini, dengan anggaran hingga Rp19 miliar.

Adapun kedua pekerjaan tersebut, meliputi gedung entrance dan panggung terbuka dalam satu kawasan.

Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Fakhrul Nur Cahyanto, berujar, proyek ini jadi bagian dari pengembangan Yogya sisi selatan, serta penataan kawasan cagar budaya.

Baca juga: Okupansi Hotel di Bantul di Angka 30 Persen Selama Puasa, PHRI: Sangat Rendah

"Gedung entrance dan panggung terbuka nantinya bakal dibangun dalam enam bulan. Jadi, selesai akhir tahun ini. Semuanya di sisi selatan, sisi selatan timur gedung entrance dan panggung terbuka di selatan baratnya," ungkapnya, Senin (27/3/2023).

Selaras rencana, tender fisik dua proyek fisik itu, kemungkinan digulirkan pada akhir Maret mendatang, di mana panggung terbuka dibuat berbentuk setengah oval.

Lantas, bagian tengah adalah letak panggung, dan tempat duduk penonton dirancang dengan bangunan permanen, serta bertingkat. 

"Sementara bentuk fisik gedung entrance dibuat dua tingkat dengan tiga menara pada bagian tengah dan kedua sisi bangunan utama. Fasadnya putih dan bentuk pilar ditonjolkan," ucap Fakhrul.

"Konsepnya tentu model indische, ya, karena wilayah sana masuk kawasan penyangga cagar budaya, jadi coraknya harus mengikuti," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPKP Kota Yogya, Hari Setyawacana, menuturkan, proyek fisik Taman Budaya di Embung Giwangan masuk dalam 10 paket strategis Pemkot Yogya tahun 2023.

Karena seluruh paket prioritas itu merupakan pekerjaan fisik, maka instansinya pun mendapatkan amanat untuk mengampu.

"Kebetulan 10 paket strategis ada di Dinas PUPK, ada pembangunan gedung, terus terkait jalan, limbah, juga ada di proyek prioritas itu," tandas Hari.

Ia pun merinci, 10 paket strategis tersebut meliputi, revitalisasi Pasar Sentul, pembangunan entrance dan panggung terbuka Taman Budaya di Embung Giwangan, hingga pemeliharaan berkala Jalan Gedongkuning.

Lalu, pekerjaan fisik juga menyasar kantor Kemantren Gondomanan, serta pembuatan saluran air hujan di Gedongtengen dan Gondokusuman. 

"Untuk Pasar Sentul, sifatnya refitalisasi. Sementara pembangunan di Embung Giwangan untuk melengkapi sarana dan prasarana, mulai panggung terbuka, parkir, dan entrance," jelasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved