Selama Ramadan, Jam Pelayanan Adminduk di Disdukcapil Klaten Alami Penyesuaian

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Selama Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 masehi, jam operasional Layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami penyesuaian.

Meski demikian, tak mengurangi tingkat kunjungan warga Klaten untuk mengurus Adminduk di kantor tersebut.

Setiap hari, ratusan warga tetap mendatangi kantor itu untuk membuat perekaman e-KTP, KTP digital, akta kelahiran, akta kematian dan lainnya.

"Kita menyesuaikan dengan jam kerja, kemarin ada surat edaran dari ibu Bupati terkait penyesuaian jam kerja, kita ikut itu sesuai dengan OPD lain," ucap Kepala Disdukcapil Klaten, Sunarna, Minggu (26/3/2023).

Ia mengatakan, meski pelayanan Adminduk di kantornya mengalami penyesuaian, namun untuk layanan offline dan online masih tetap dibuka.

"Jam kerjanya dimulai 07.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB, kalau normalnya kan sampai jam 16.00 WIB," ucapnya.

Selama pekan perdana Ramadan 1444 Hijriah, jumlah permintaan pelayanan Adminduk hampir sama dengan jumlah permintaan warga di hari-hari normal.

Namun, ia mengatakan, dalam beberapa waktu ini, permintaan Adminduk di kantornya mulai bergeser ke online ketimbang offline.

"Jadi yang kami lihat sekarang layanan Dukcapil semakin lama banyak ke online, jadi tidak datang ke kantor karena dokumen bisa cetak sendiri," ucapnya.

Pada data Jumat (24/3/2023), terdapat 364 permohonan untuk membuat kartu keluarga (KK), 381 permintaan untuk pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), serta 69 permintaan untuk membuat kartu identitas anak (KIA).

Selain itu, lanjut Sunarna untuk stok keping KTP di Disdukcapil Klaten saat ini masih tersedia sebanyak 9.550 keping.

Seorang warga, Atika Kurniawati (17) mengaku baru pertama kali membuat E-KTP karena baru saja berusia 17 tahun.

"Saya melakukan perekaman di kantor pada Jumat dan KTP saya siap katanya Senin," ucap warga asal Desa Melikan, Kecamatan Wedi itu.

Menurutnya, dirinya belum mencoba melakukan permintaan Adminduk secara online karena belum paham, sehingga datang langsung ke kantor Disdukcapil Klaten.

"Belum coba via online, ini karena perdana makanya datang langsung ke kantor," ucapnya ditemui di kantor itu Jumat (24/3/2023).

( tribunjogja.com )