Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 25 Maret 2023: 8 Kali Guguran Lava Pijar Jarak Luncur 1.700 meter ke Baratdaya

Gunung Merapi teramati mengeluarkan 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah Baratdaya (Kali Bebeng), Sabtu (25/3/20

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
DOKUMENTASI Tangkapan layar video awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 17 Maret 2023 pukul 19.30 WIB dengan jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah Baratdaya (Kali Bebeng), Sabtu (25/3/2023).

Hal tersebut berdasarkan pengamatan pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Secara meteorologi cuaca mendung. Angin bertiup tenang ke arah utara. Suhu udara 20-22 °C, kelembaban udara 76-95 persen, dan tekanan udara 920.2-1012 mmHg.

Baca juga: INFO BMKG DIY Prakiraan Cuaca Hari Ini di DI Yogyakarta Sabtu 25 Maret 2023

Secara visual Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.

Kegempaan guguran (Jumlah : 12, Amplitudo : 3-16 mm, Durasi : 51.56-117.04 detik).

Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 23, Amplitudo : 2-16 mm, S-P : 0 detik, Durasi : 5.48-8.36 detik).

Vulkanik dangkal (Jumlah : 6, Amplitudo : 25-80 mm, Durasi : 7.56-17.44 detik)

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).

Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved