Dinas Perdagangan Gunungkidul Promosikan Produk Khas Mulusan Lewat Bazaar

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul menggelar bazaar di Balai Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Rabu (15/03/2023).

Sub Koordinator Promosi dan Pengembangan Usaha, Bidang Perdagangan, Disdag Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan produk unggulan Mulusan ditampilkan di bazaar ini.

"Ada sekitar 20 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ikut dalam bazaar," jelas Eko.

Baca juga: Akhir Pelarian Si Peracik Miras Oplosan Maut di Bantul: Ditangkap di Tangerang Setelah DPO 5 Bulan

Produk yang ditampilkan pun beragam dan semuanya khas Mulusan.

Mulai dari makanan tradisional, camilan, produk kerajinan, hingga minuman khas setempat.

Eko mengatakan bazaar ini menjadi wadah untuk promosi produk lokal.

Menurutnya, masih banyak produk lokal dari Gunungkidul yang belum terlalu kenal.

"Jadi kami fasilitasi lewat bazaar ini agar produk lokal bisa lebih terangkat," ujarnya.

Eko berharap bazaar ini juga dimanfaatkan para pelaku IKM Gunungkidul untuk belajar lebih maju. Terutama dalam hal promosi produk.

Menurutnya, kreasi dan inovasi sangat dibutuhkan agar produk yang dibuat memiliki nilai jual. Pengemasan dan promosi yang gencar juga perlu dilakukan.

"Apalagi Gunungkidul merupakan tujuan wisata, dan sektor IKM harus bisa memanfaatkan peluang ini," kata Eko.

Ia juga berharap produk lokal Gunungkidul mampu bersaing dengan produk dari daerah lain. Terutama yang sudah dikenal oleh masyarakat.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sebelumnya juga memuji produk buatan Gunungkidul.

Menurutnya, saat ini semakin banyak produk dari Gunungkidul yang memiliki nilai jual.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 di Gunungkidul hari ini.

"Produk lokal ini bermanfaat untuk mengangkat nama Gunungkidul ke depan," kata Hemas. (alx)