Berita Kota Yogya Hari Ini

Pemkot Yogyakarta Galang Masukan dari Lansia Lewat Musrenbang Tematik

Pemkot Yogyakarta berupaya mendengarkan masukan dari kalangan lanjut usia (lansia), untuk program pembangunan wilayah 2024, melalui Musyawarah Perenca

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Pemkot Yogyakarta
Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya dan Kepala Dinsosnakertrans Maryustion Tonang, berfoto bersama peserta Musrenbang Tematik Lansia, Selasa (14/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta berupaya mendengarkan masukan dari kalangan lanjut usia (lansia), untuk program pembangunan wilayah 2024, melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Lansia, Selasa (14/3/2023).

Sekretaris Daerah Kota Yogya, Aman Yuriadijaya, mengatakan, bagaimanapun lansia merupakan bagian dari masyarakat yang juga dikonstruksikan untuk masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ia pun menggarisbawahi, program pembangunan lansia, harus memprioritaskan bagaimana memperkuat daya kesehatan, meningkatkan aktivitas, dan produktivitas, meskipun dalam proporsi yang tidak terlalu besar.

Baca juga: Pemeras Kasir Toko Modern di Klaten Ditangkap Polisi saat di Parkiran

"Setelah program disusun, metode penerapannya harus bisa mengelaborasi dengan pembiasaan, agar menjadi gaya hidup, memberikan ruang pembelajaran pada pembaruan, dan pembudayaan untuk membangun ekosistem kolegia," urainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, berujar, masukan dari kalangan lansia harus diperhatikan, sekaligus menjadi usulan program 2024 nanti, yang disusun pada tahun ini.

"Berdasar data per Juli 2022, dari 400 ribu penduduk di Kota Yogya, 14,8 persennya adalah lansia. Inilah kenapa kita harus saling mendengar dan mengerti, apa saja program untuk lansia yang bisa terakomodir di 2024 mendatang," tandasnya.

Maryustion menjelaskan, program kegiatan yang disusun untuk lansia harus mempertimbangkan implementasi secara nyata, sesuai dengan kondisi yang ada.

Sehingga, katanya, tidak perlu rumit, tapi secara teknis dapat diterapkan dan dirasakan secara langsung bagi lansia di Kota Yogyakarta.

"Para lansia, terutama yang kurang mampu, juga didukung melalui bantuan sosial, serta diupayakan masuk Program Keluarga Harapan dari Kementerian Sosial. Ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kita bersama untuk lansia," terangnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved