Erupsi Gunung Merapi

Mengapa Status Gunung Merapi Belum Dinaikkan Jadi Awas? Ini Penjelasan BPPTKG

Status Gunung Merapi saat ini berada di kategori siaga. Mengapa status Gunung Merapi masih siaga? Mengapa status tidak diturunkan atau dinaikkan?

Tribun Jogja/Setya Krisna
Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang. 

Sejak Sabtu, 11 Maret 2023, Gunung Merapi sudah mengeluarkan 54 kali rentetan awan panas guguran.

Di hari Sabtu, selama satu hari, Merapi mengeluarkan 41 kali APG dengan jarak luncur maksimal ke Kali Bebeng dan Kali Krasak.

Kemudian, di hari Minggu, hingga pukul 15.30 WIB, ada 13 kali APG yang teramati oleh BPPTKG, jarak luncur maksimal 2,5 km ke barat daya.

Di pengamatan pagi, mulai 00.00-06.00 WIB, teramati guguran lava pijar 7 kali dengan jarak luncur maksimal 1,7 km ke barat daya.

Baca juga: Jip Merapi Tetap Beroperasi Tapi di Radius 5 Kilometer dari Gunung Merapi

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, PHRI DIY Sebut Okupansi Hotel di Sleman Malah Naik 5 Persen dalam Semalam

2. Jarak luncur terjauh 3,7 km ke Kali Bebeng

Tim Badan Geologi menerbangkan drone, Minggu, pukul 08.00 WIB untuk memvalidasi jarak luncur erupsi.

Hasil foto udara menunjukkan jarak luncur terjauh adalah 3,7 km ke Kali Bebeng.

Jarak luncur ini masih berada di daerah potensi bahaya saat ini, yaitu sejauh 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng, Krasak dan Bedog.

3. Sejumlah tempat wisata di Sleman tutup

Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang berdekatan dengan Gunung Merapi ditutup sementara.

Demikian pernyataan yang disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, Minggu (12/3/2023).

Penutupan sementara destinasi wisata di lereng Gunung Merapi tersebut untuk mengantisipasi adanya erupsi susulan.

"Wisatawan tutup sementara. Bu Kapolsek dan Pak Danramil juga sudah operasi dengan teman-teman untuk (tutup) dulu," kata Bambang. 

Dia menjelaskan wisatawan di lereng Merapi sudah turun. 

Selain itu, warga di Turgo, Purwobinangun, Kecamatan Pakem beberapa mulai turun untuk mengungsi.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved