Erupsi Gunung Merapi

Jalanan Desa Krinjing Magelang yang Diselimuti Abu Merapi Disemprot Gunakan Water Canon

Satu unit kendaraan taktis water canon dan truk tangki air dari Damkar dikerahkan untuk membersihkan abu Gunung Merapi di Desa Krinjing

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Penampakan kendaraan taktis water canon saat menyemprot jalanan Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Almurfi Syofyan

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pembersihan terhadap desa yang diselimuti abu vulkanik dampak erupsi Gunung Merapi di Desa Krinjing, Kecamatam Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Sabtu (11/3/2023) mulai dilakukan pada Minggu (12/3/2023).

Satu unit kendaraan taktis water canon dan truk tangki air dari Damkar dikerahkan untuk membersihkan abu Gunung Merapi yang menyelimuti Desa Krinjing tersebut.

Pantauan TribunJogja.com di Desa Krinjing pukul 10.05 WIB, pihak kepolisian bersama personel TNI, relawan dan warga melakukan penyemprotan abu vulkanik di jalan desa. Selain itu, juga ada pembagian 5.000 masker kepada warga.

Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono, mengatakan penyemprotan air dilakukan di Desa Krinjing karena desa itu menjadi desa terparah yang diselimuti abu vulkanik.

"Ini adalah desa paling terdampak, kurang lebih berjarak lima kilo dari puncak Gunung Merapi. Di atas lagi sudah tak ada perkampungan hanya Pos Pengamatan Babadan," ucapnya ditemui TribunJogja.com di sela-sela kegiatan itu.

Ia mengatakan, berdasarkan pantauan dari pihaknya, Desa Krinjing menjadi desa paling tebal diselimuti abu vulkanik Gunung Merapi.

"Ini di aspal kalau tak segera turun hujan cukup licin. Maka kita dengan teman-teman TNI, Damkar, relawan dan masyarakat membersihkan jalan dengan water canon biar tidak licin," ucapnya.

Pembersihan jalan desa itu, kata dia akan dilakukan dari perkampungan paling atas hingga ke paling bawah di Desa Krinjing.

"Nanti kalau airnya habis akan disuplai dari mereka (Damkar). Masyarakat kesulitan membersihkan jalan, maka kami inisiatif untuk bersihkan ini," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga Suyono (41) mengatakan untuk membersihkan material abu vulkanik di jalan memang harus menggunakan truk tangki air.

Sebab, jika dibersihkan oleh warga secara manual tentu akan memakan waktu cukup lama.

"Kemarin sudah dibersihkan, tapi masih tebal abunya, kalau nggak hujan abu nya belum hilang. Sama truk air dari pak polisi, Alhamdulillah mulai bersih jalannya," ucap dia.

Sebagai informasi, Desa Krinjing terletak di lereng barat Gunung Merapi. Masuk wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Desa ini terutama dusun-dusun di bagian atas desa terletak di radius bahaya utama atau istilahnya Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, jaraknya dari puncak Merapi lebih kurang 4,5 kilometer.

Di desa ini terletak Pos Gunung Merapi (PGM) Babadan, pos pemantauan aktivitas Merapi paling tinggi dan paling dekat dengan puncak.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved