Berita Wonosobo
Bupati Afif Nurhidayat Dorong Aparatur Pemerintahan di Wonosobo Kuasai Teknologi Informasi
Aparatur pemerintahan harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dunia global yang sarat akan teknologi digital.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Era disrupsi digital dan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, menuntut seluruh sektor untuk bergerak maju.
Termasuk arus transformasi dan kemajuan teknologi digital di lingkungan pemerintahan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat membuka acara Digital Talent Scholarship Government Transformation Academy (GTA) & Vocational School Graduate Academy, Senin (6/3/2023) di Pendopo Selatan.
Menurutnya, kemampuan aparatur pemerintahan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi harus mampu mendorong kemajuan negeri ini, khususnya di Wonosobo.
Aparatur pemerintahan harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dunia global yang sarat akan teknologi digital.
“Pemerintah Kabupaten Wonosobo tengah mengupayakan mewujudkan agile government sekaligus mencapai birokrasi dan pelayanan berkinerja tinggi, menjadi tujuan dari percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujarnya.
Menurut Afif, hal itu dapat tercapai bila didukung oleh berbagai faktor, seperti penguatan kebijakan, penganggaran, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia sebagai aparatur pelaku transformasi digital dalam pemerintahan.
“Melalui pelatihan ini, semoga semakin banyak aparatur pemerintahan Kabupaten Wonosobo, baik ASN maupun Non ASN yang cakap dalam mengelola kemajuan teknologi informasi. Sehingga, transformasi pemerintahan ke arah good governance dan clean government dapat segera terwujud, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik,” pungkas Afif.
Baca juga: Mahasiswa UMY KKN di Daerah Aliran Sungai di Wonosobo, Gelar Pelatihan Pemandu Wisata River Tubing
Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, Christiany Juditha menjelaskan, tujuan program ini untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia.
Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era Industri 4.0, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi.
“Setahun lalu kita melakukan pemetaan kebutuhan kabupaten/kota, jadi ini usulan dari teman-teman Dinas Kominfo di Wonosobo dan instansi lainnya. GTA dan VSGA menjadi pilihan prioritas,” jelas Judhita.
Menurutnya, di era sekarang segala informasi sudah tersajikan melalui media sosial, maka dirasa penting analisis media sosial untuk melihat bagaimana opini publik atau isu-isu yang berkembang di media sosial.
Sehingga bisa menjadi bahan untuk membuat satu strategi komunikasi guna mendukung pengembangan wilayah.
Hal senada juga disampaikan Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat.
Menurutnya, peningkatan pelayanan publik, suka tidak suka, mau tidak mau harus berbasis digital. Untuk itu harus mampu mengetahui, menguasai, dan memanfaatkan atau berdampingan dengan digital.
Ratusan Massa Aksi Bentrok dengan Aparat Polisi di Wonosobo |
![]() |
---|
Pengurus Baru IDI Wonosobo Harus Tekankan Pentingnya Kode Etik Profesi |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo Raih 3 Penghargaan Proklim dari Kementrian LHK RI |
![]() |
---|
Bupati Wonosobo Pastikan Perbaikan Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Akses Pertanian dan Wisata |
![]() |
---|
Java Balloon Attraction Wonosobo Makin Kuat Posisinya di Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.