Berita Sleman Hari Ini

Jalan Tol Jogja-YIA Terus Dikebut: Lahan Terdampak Mulai Dibayar Oktober, Konstruksi Dimulai 2023

Persiapan pengadaan tanah untuk proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo-Kulon Progo di seksi III yang menghubungkan Yogyakarta dengan Bandara Yogyakar

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Proses konsultasi publik jalan Tol Jogja-Solo-Kulonprogo untuk seksi III yang menghubungkan Yogyakarta - Bandara YIA di Kalurahan Banyuraden Gamping Kabupaten Sleman, Senin (6/3/2023). 

Sementara itu, Lurah Banyuraden Sudarisman mengatakan, jalan Tol Jogja-YIA yang melintas di wilayahnya menggerus lahan di dua padukuhan. Yaitu, padukuhan Modinan dan padukuhan Kradenan-Dowangan.

Totalnya 294 bidang atau sekira 12 hektar. Mayoritas lahan terdampak adalah area persawahan. Tetapi ada juga pemukiman warga. 

"Sejauh ini warga menerima. Ada keluh kesah. Tapi istilahnya sudah diberikan pengertian. Jika itu pemukiman yang terdampak kan yo gelo juga. Kami sudah berupaya memberikan pemahaman. Warga sudah nerima karena ini proyek pemerintah," katanya. 

Selain sawah dan rumah-rumah warga, ada fasilitas publik yang dipastikan terdampak.

Yaitu makam dan Masjid di padukuhan Kradenan- Dowangan. Kemudian, tanah kas desa seluas lebih kurang 2 hektare.

Sudarisman berharap pembangunan jalan tol berjalan lancar.

Nantinya, meskipun jalan tol tidak bisa diakses seenaknya oleh masyarakat namun setidaknya pembangunan jalan tol di Banyuraden dapat menambah view lebih menarik. (rif)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved