KISAH Tragis Penemuan Dua Mayat Perempuan yang Dicor di Bawah Tangga Kontrakan Bekasi

Masyarakat Bekasi digegerkan oleh penemuan dua mayat perempuan yang dicor di bawah tangga rumah kontrakan di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara,

Tribunjakarta.com/Yusuf Bachtiar
Penampakan rumah kontrakan yang ditemukan dua jasad perempuan ditutup semen coran di Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Selasa (28/2/2023) 

TRIBUNOGJA.COM - Masyarakat Bekasi digegerkan oleh penemuan dua mayat perempuan yang dicor di bawah tangga rumah kontrakan di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).

Mengutip TribunJakarta.com, dua mayat tersebut adalah H (38) dan Y (45).

Mereka menghilang sejak Minggu, 26 Februari 2023 dan sudah dicari oleh suami masing-masing.

Berikut sederet fakta kisah tragis penemuan dua mayat perempuan yang dicor di bawah tangga kontrakan bekasi:

1. Ditemukan Selasa dini hari

Dua mayat perempuan itu ditemukan di hari Selasa, 28 Februari 2023 dini hari WIB.

Awal mulanya, ada dua suami yang mengadu bahwa dua istri mereka tidak pulang setelah dari kegiatan mengaji pada Minggu 26 Februari 2023.

Sampai Senin, mereka tidak kunjung pulang ke rumah.

Baca juga: KISAH Pilu Model Hong Kong Abby Choi, Kematiannya Mengenaskan, Dimutilasi Mantan Suami dan Mertua

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki menjelaskan, pihak keluarga termasuk si suami mencari keberadaan istrinya.

Hasil penelusuran keluarga itu kemudian memberikan simpulan, istrinya ada di sebuah rumah kontrakan.

Suami korban menemukan rumah kontrakan itu melalui pelacakan GPS ponsel.

Kemudian, dalam proses lebih lanjut, keluarga melibatkan polisi dan bisa melakukan penelusuran melalui CCTV di sekitar TKP.

Kedua korban terlihat masuk ke dalam satu rumah sekitar pukul 17.02 WIB, Minggu 26 Februari 2023.

Setelahnya, warga kemudian menggerebek rumah kontrakan itu, termasuk keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.

Ketika pintu dibuka, di dalam rumah ditemukan terduga pelaku berinisial P ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di bagian lengan, tepat di area nadi.

Warga kemudian curiga dengan kondisi lantai tepat di bawah tangga yang terlihat ada gundukan semen coran memanjang.

Dua wanita yang sebelumnya dicari tidak terlihat, kecurigaan warga lalu tertuju pada gundukan semen coran yang diduga lokasi korban ditutup coran oleh pelaku.

2. Kondisi mayat tertumpuk

Pihak kepolisian berhasil membongkar cor-coran itu di siang hari, Selasa. Proses pembongkaran membutuhkan waktu satu jam.

Dua jenazah itu kemudan dibawah ke Rumah Sakit Polri dr Sukanto.

Jasad dua perempuan itu hanya ditutupi coran semen dan baru krikil, seperti gundukan dan pelaku tidak mengubur atau membongkar lantai.

Jasad hanya ditumpuk, lalu bagian tubuhnya ditutup coran semen berkerikil. 

"Di bawah tangga yang ditemukan secara bertumpukan, ditutup dengan coran semen terus di atasnya ubin, kondisinya lurus," tegas Hengki. 

Pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan, untuk luka dan penyebab kematian korban sejauh ini masih harus menunggu proses autopsi. 

"Kemungkinan luka tapi nanti masih autopsi kan ya, di mana lukanya saya belum lihat, nanti kan hasil visum atau autopsinya masih ada," tegas dia.

3. Kesaksian teman

Teman H dan Y, Nunung Supriyati (49) mengatakan sebelum dilaporkan hilang kedua korban sempat mengikuti pengajian di kawasan Kota Baru, Kota Bekasi pada Minggu, 26 Februari 2023.

"Ikut pengajian BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) di Kota Baru sama saya juga. Selesai pengajian siang jam 11.00 WIB," kata Nunung di Jakarta Timur, Selasa, mengutip TribunJakarta.com.

Tidak terbesit di benak Nunung kedua korban bakal menjadi korban pembunuhan karena usai pengajian mereka sempat bersantap bakso dan berswafoto di kawasan Kota Baru, Kota Bekasi.

Usai berpamitan, Heni dan Yusi berboncengan menaiki sepeda motor untuk pulang ke rumah di kawasan Jalan Pulogebang Indah dan Jalan Rawa Kuning, Kelurahan Pulogebang.

Baca juga: CERITA Polisi Hong Kong Temukan Bagian Kepala Model Abby Choi yang Dimutilasi Mantan Suami di Panci

"Tiba-tiba pas malam, suami bu Y menelpon saya, katanya Y belum pulang. Saya juga enggak tahu karena selesai pengajian mereka pulang bareng," ujarnya.

Nunung menuturkan pihak keluarga Y sempat berupaya mencari korban dengan menandatangi sejumlah rumah sakit dan Polsek Cakung untuk memastikan Y dan H tidak mengalami kecelakaan.

Nahas, upaya tidak berhasil, hingga akhirnya pada Senin, malam pihak keluarga mendapat informasi keberadaan korban di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara.

"Saya juga dapat kabar dari teman sekolah yang tinggal di dekat lokasi (penemuan jenazah) kalau di CCTV itu terlihat almarhumah. Satu di dalam rumah, tapi satu di luar," tuturnya.

4. Terduga pelaku ikutan tewas

Seorang terduga pelaku berinisial P tewas dalam perjalanan setelah menyayat nadinya sendiri.

Dia melakukan itu diduga setelah membunuh dua perempuan dan mengecornya di bawah tangga.

"Dibawa ke rumah sakit. Tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kombes Hengki.

Berdasarkan informasi jika P telah mengontrak di rumah tersebut sejak 2019 lalu.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved