Menengok Rumah Mewah Milik Rafael Alun Trisambodo di Kawasan Timoho Yogyakarta
Rumah Rafael Alun Trisambodo berlokasi di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rumah mewah milik Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, yang disebut-sebut berlokasi di kawasan Timoho, Kota Yogyakarta, mendadak viral di media sosial.
Fenomena itu merupakan buntut insiden sang anak, Mario Dandy Satriyo, yang terlibat kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penelusuran Tribunjogja.com, Senin (23/2/23), rumah tersebut ternyata berada di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Jika dibandingkan dengan rumah tetangga di kanan-kirinya, bangunan milik Rafael Alun Trisambodo itu memang terlihat paling megah dan mencolok, dengan arsitektur klasik yang cukup menawan.
Lokasinya tidak jauh dari Kantor Kelurahan Muja Muju, yang berdiri di ujung jalan sebelah utara rumah mewah milik pejabat Direktorat Jenderal Pajak tersebut.
Pagar hitam setinggi sekitar 3 meter, serta pagar tembok setinggi 4 meter tampak sangat rapat mengelilingi bangunan, sehingga tidak ada celah bagi orang di luar untuk sekadar mengintip kondisi di dalam rumah.
Pengurus RT setempat, Sugiarto, mengatakan lahan itu dibeli oleh Rafael Alun Trisambodo pada kisaran 2016 silam.
Menurutnya, rumah mewah yang berada tepat di seberang kediamannya tersebut mempunyai luas hingga 2.000 meter persegi dan bisa dibilang yang paling megah.
Mengingat rata-rata rumah di komplek setempat hanya berdiri di atas lahan dengan luasan 300 hingga 400 meter persegi saja.
"Dulu pas mau membangun juga datang ke sini, istilahnya minta izin dulu, kan, datang sama ibunya waktu itu," tandas Sugiarto, Senin (27/2/2023).
Namun, meski rumahnya kini sudah berdiri kokoh, Rafael dan keluarga terbilang jarang singgah di sana, atau hanya menjadikannya sebagai lokasi transit.
Bahkan, ia menyebut, terakhir berjumpa dengan Rafael adalah ketika diundang dalam acara pemberkatan rumah bersama tetangga di kiri dan kanannya, beberapa saat sebelum pandemi Covid-19.
"Paling datang ke sini cuma pas hari-hari besar, hari libur saja. Jarang juga (sosialisasi sama warga) itu, paling cuma pembantunya yang sering ke sini, kalau membayar iuran, iuran sampah," ujarnya.
"Kalau datang juga pakai mobil, langsung masuk ke dalam. Mobilnya gonta-ganti juga, jadi nggak tahu itu yang datang Pak Alun, atau anak-anaknya, langsung masuk ke dalam, kan," tambah Sugiarto.
Namun dirinya mengaku tidak tahu menahu soal kabar banyak mobil mewah yang diparkirkan di garasi rumah milik Rafael Alun Trisambodo itu.
Bukan tanpa alasan, sepanjang bertetangga dengan Rafael, ia pun hanya sekali saja masuk ke kediaman tersebut, namun tidak sampai menelusuri lebih jauh ke dalam.
"Masuk ke rumah Pak Alun, ya, baru sekali, waktu pemberkatan rumah. Itu pun kita cuma di depan saja, nggak sampai masuk ke dalam. Tapi, memang ada kolam renang dan ada satu dua mobil, sama ada motor gede juga," jelas Sugiarto. (*)
Teken MoU dengan Direktorat Jenderal Pajak, Pemda DIY Jadi Pionir Pertukaran Data secara Elektronik |
![]() |
---|
Terbukti Bersalah, Rafael Alun Diganjar Hukuman 14 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Jaksa Sebut Ibu, Istri dan Anak Rafael Alun Terlibat Pencucian Uang, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Mario Dandy Menangis Minta Maaf ke Ayahnya Rafael Alun, Sudah Hancurkan Karier Hingga Sulitkan Ibu |
![]() |
---|
Rafael Alun Trisambodo Diduga Lakukan Cuci Uang di PT Pos dan Garuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.