Perang Rusia Vs Ukraina
Putin Sudah Teken Dekrit Senjata Nuklir Berbasis Darat Siap Tempur
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dia seminggu lalu meneken dekrit penempatan sistem strategis berbasis darat dalam tugas tempur.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dirinya sudah menandatangi dekrit penempatan sistem strategis berbasis darat baru dalam tugas tempur.
Sistem strategis ini tiada lain yang dimaksud Vladimir Putin adalah kekuatan atau senjata nuklir mereka.
“Seminggu lalu saya menandatangi dekrit untuk menempatkan sistem strategis berbasis darat baru dalam tugas tempur,” kata Putin di sidang Majelis Federasi Rusia di Moskow, Selasa (21/2/2023).
Pernyataan itu bagian dari pidato panjang Vladimir Putin, yang disiarkan secara nasional ke Federasi Rusia.
Rusia saat ini juga menangguhkan partisipasi dalam perundingan kembali traktar nuklir Rusia-AS atau START. ”Menangguhkan, bukan menarik diri,” kata Putin.
Ia menggugat ketidakjujuran kekuatan nuklir barat, termasuk Prancis dan Inggris. Bagi Rusia, barat semakin kurangajar.
Putin menyatakan, dirinya tahu barat ada di balik serangan drone ke pangkalan udara armada strategis Rusia. Sesudah itu barat meminta inspeksi fasilitas strategis Rusia.
“Kebenaran ada di belakang kita,” tegas Putin disambut tepuk tangan hadirin. Pidatonya berakhir setelah 1 jam 45 menit berlangsung.
Baca juga: Rusia Ingatkan NATO dan Negara Barat, Siap Perang Nuklir Jika Hal Ini Terjadi
Baca juga: Medvedev Singgung Lagi Potensi Perang Nuklir Jika Barat Ingin Rusia Kalah
Pada bagian awal pidato, Putin menegaskan Rusia tidak memulai perang di Ukraina. Barat yang memulai perang, dan Rusia berusaha menghentikannya.
“Kekuatan barat (NATO dan Uni Eropa) memulai perangnya di depan Rusia. Kami menggunakan kekerasan untuk menghentikannya,” kata Putin.
Ratusan politisi, tokoh masyarakat, warga biasa, veteran, anggota militer, mahasiswa hadir dalam pidato yang disiarkan secara nasional ini.
Putin memulai pidato dengan mengatakan semua orang tahu Rusia sedang menjalani masa-masa sulit, tapi harus bergerak maju.
Kekuatan barat kata Putin, menyiapkan perang ke Donbass, selanjutnya mereka ingin merebut kembali Krimea dan Sevastopol. ”Kami tahu itu,” katanya.
Persiapan untuk itu dilakukan sejak lama saat barat yang dipimpin AS menyiapkan dana 150 miliar dollar AS untuk rezim Kiev.
“Untuk membantu negara-negara miskin hanya 60 miliar dollar AS. Apakah ini nilai-nilai barat,” tanya Putin.
Putin : Penyabot Ukraina Serang Warga Sipil di Bryanks Rusia |
![]() |
---|
Petempur PMC Wagner Kibarkan Bendera di Jantung Kota Bakhmut |
![]() |
---|
Serangan Massal Drone ke Krimea Gagal, 10 Drone Ukraina Ditembak Jatuh Rusia |
![]() |
---|
Pasukan Ukraina Bakal Segera Mundur dari Artemovsk/Bakhmut |
![]() |
---|
Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina yang Serang Krasnodar dan Adygea |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.