Normalisasi Sungai Dengkeng Klaten Perlu Diprioritaskan untuk Atasi Banjir
Normalisasi diharapkan di sekitar Kecamatan Bayat yang dinilai terjadi pendangkalan sehingga kawasan itu sering kebanjiran.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Normalisasi sungai yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah cukup mendesak dan perlu menjadi prioritas pihak terkait untuk mengatasi banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto, menyampaikan jika pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan PSDA Surakarta agar Sungai Dengkeng di Klaten segera dinormalisasi.
Normalisasi diharapkan di sekitar Kecamatan Bayat yang dinilai terjadi pendangkalan sehingga kawasan itu sering kebanjiran.
"Ini kan kewenangan BBWS Bengawan Solo ya, kami sudah koordinasikan untuk penanganan genangan di Desa Beluk dekat SMK Rota, Normalisasi jadi prioritas," ujarnya pada TribunJogja.com, Selasa (21/2/2023).
Ia mengatakan, BBWS Bengawan Solo memang telah memprioritaskan untuk melakukan normalisasi Sungai Dengkeng tersebut.
Adapun pelaksanaannya dilaksanakan saat musim kemarau.
"InsyaAllah nanti saat musim hujan ini sudah mereda akan dilaksanakan normalisasi sehingga, mudah-mudahan di Desa Beluk ini bisa diselesaikan akan bisa berkurang lah," katanya.
Ia menyebut, beberapa waktu lalu sudah dilakukan normalisasi sungai di sekitar Jembatan Ngabetan di Desa Jimbung Kecamatan Kalikotes.
"Alhamdulillah disana tidak ada lagi genangan atau banjir, arus sungai jadi lancar," ulasnya.
Menurut Winoto, banjir yang melanda Klaten pada pekan lalu terjadi karena curah hujan cukup ekstrim sehingga debit air sungai meluap.
"Hampir setiap hari hujan dan durasi lama, hujan juga merata baik di utara hingga selatan. Untuk itu kita peru siap siaga," katanya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengimbau warganya untuk tetap waspada akan bencana hidrometeorologi.
Apalagi, BMKG memprediksi bulan Februari merupakan puncaknya musim hujan di Klaten.
"Untuk warga karena ini di bulan februari intensitas hujan masih tinggi untuk selalu waspada bila terjadi hujan," ucapnya.
Kemudian, ia meminta warga menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalnya dan peduli lingkungan.
"Sehingga tak ada banjir karena penyumbatan aliran sungai. Jaga kesehatan, semoga ini yang terakhir," tukasnya. (*)
Banjir Bandang Denpasar Bali Diawali Hujan Deras Sejak Rabu Dini Hari |
![]() |
---|
Luapan Tukad Badung Rendam Kota Denpasar, Tiga Orang Tewas |
![]() |
---|
Rencana Gerakan Pangan Murah Klaten Sasar Karyawan Pabrik |
![]() |
---|
Warga Bantul Ditemukan MD di Perlintasan Kereta Api Desa Kebondaleman Klaten |
![]() |
---|
SMA Negeri Kemalang Klaten Mulai Dibangun Pakai Dana APBD Rp4,98 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.