Rudal Avenger Kiriman AS ke Ukraina Sudah Tiba di Polandia

TRIBUNJOGJA.COM, WARSAWA - Sistem pertahanan udara AN/TWQ-1 Avenger sumbangan AS ke Ukraina dilaporkan telah memasuki Polandia.

Rekaman pendek video konvoi kendaraan pengangkut rudal yang ditempatkan di kendaraan tempur Humvee itu muncul secara online pada Minggu 19 Februari 2023.

AS pertama kali berjanji mempersenjatai pasukan Kiev dengan sistem Avenger tahun lalu.

Pada November, empat sistem dimasukkan sebagai bagian dari paket bantuan militer senilai $400 juta. Delapan dimasukkan dalam paket $2,5 miliar pada Januari tahun ini.

Pekan lalu, setidaknya 14 sistem Avenger dikirim pengangkut kendaraan ARC Integrity ke pelabuhan Bremerhaven Jerman di pantai Laut Utara bersama puluhan kendaraan lapis baja dan peralatan lainnya.

Baca juga: Prigozhin : Tank Leopard Bakal Terbakar di Medan Tempur Ukraina

Baca juga: Politisi Jerman Kecam Keras Pengiriman Tank Leopard ke Ukraina

Baca juga: Rusia Siapkan Robot Tempur "Marker" untuk Hadapi Tank Leopard 2 dan M1 Abrams

Avenger dikembangkan Boeing untuk memberikan perlindungan pertahanan udara jarak pendek yang mobile terhadap rudal jelajah, drone, serta pesawat terbang rendah.

Persenjataan utama sistem ini adalah rudal pelacak inframerah FIM-92 Stinger, yang memiliki jangkauan hingga lima kilometer.

Hingga delapan sistem dapat dimuat. Sistem ini juga dipersenjatai dengan senapan mesin sekunder .50 FN M3P dengan sekitar 600 putaran.

Sistem penargetan optik Avenger dibangun di sekitar FLIR [Forward Looking Infrared Receiver] dan pengintai laser.

Pasukan Kiev dilaporkan akan menggunakan sistem Avenger baru untuk melindungi instalasi bernilai tinggi mereka dari serangan rudal dan drone Rusia.

Karena jangkauannya yang terbatas, sistem kemungkinan tidak akan cukup efektif untuk mencapai tugas ini.

Amerika Serikat telah bekerja untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina selama beberapa bulan sekarang.

Avenger bukan satu-satunya sistem pertahanan udara yang dipasok ke Ukraina. Sistem NASAMS jarak jauh, dan sistem anti-rudal MIM-104 Patriot juga disertakan dalam paket bantuan baru-baru ini.

Setelah berjanji memasok Ukraina dengan tank berat modern, banyak negara barat sekarang menemukan sebagian besar persenjataan mereka tidak cocok di Ukraina.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengemukakan kenyataan itu saat diwwancarai media Jerman, Der Spiegel.