Berita Jogja Hari Ini
Health Tourism, Masa Depan Wisata di DIY yang Dorong Turis untuk Tinggal Lebih Lama di Yogyakarta
Jadi, health tourism itu bisa dibilang barang baru di DIY. Meski sudah tereksplor, ini mulai jadi segmen baru, kerja sama antara Dinas Kesehatan
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Masing-masing kategori, dikatakannya, memiliki market sendiri.
“Kita ada Rumah Sakit (RS) representatif, tipe A, B dan C kalau berbicara tentang medical tourism. Sport tourism di DIY sebagai bagian dari health tourism juga sudah masuk di kalender agenda internasional. Termasuk, scientific health tourism, dimana UGM sering bikin seminar tentang kesehatan yang bisa menarik wisatawan ke Yogya,” jelas dia.
Baca juga: Berita AC Milan: Kabar Baik Rossoneri, Pioli Siapkan Ibrahimovic Jelang Lawan Monza di Serie A
Bobby mengatakan, perlu kepastian dari stakeholders untuk meningkatkan pelayanan berkaitan dengan health tourism di DIY.
Ia menilai, satu daerah tidak akan sukses menjadi tuan rumah jika masyarakat tidak siap menjadi garda depan itu sendiri.
“Hospitality based itu kuncinya ada di masyarakat. Industri pasti oke, mereka sudah melewati training dan punya ilmu, tapi masyarakat yang banyak bersinggungan dengan wisatawan itu. Ini PR kita bersama. Bagaimana masyarakat DIY punya hospitality based,” tegas dia. (ard)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.