Berita Jogja Hari Ini

DPD REI DIY Tak Sepakat Jika Kenaikan Harga Rumah Subsidi Hanya 4,89 Persen

Ketua REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan Desember 2022 lalu sudah ada sosialisasi terkait penyesuaian harga rumah subsidi. Dalam sosialisasi

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
glynniscoxrealtor.com
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Real Estate Indonesia (REI) DIY berharap kenaikan rumah subsidi sesuai dengan hasil kesepakatan sebelumnya. 

Ketua REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan Desember 2022 lalu sudah ada sosialisasi terkait penyesuaian harga rumah subsidi.

Dalam sosialisasi tersebut disampaikan akan ada kenaikan sebesar 7 persen. 

Baca juga: LIGA INGGRIS Matchday24 di SCTV Vidio 18-19 Feb dan Tabel Klasemen: City Arsenal MU Newcastle Spurs

Namun berhembus kabar kenaikan rumah subsidi berkisar 4,89 persen.

"Kami juga baru dapat kabar, katanya kenaikannya cuma 4,89 persen, padahal usulan sebelumnya 7 persen. Tetapi kan ini masih belum ditetapkan, ya ditunggu saja lah," katanya, Jumat (17/02/2023). 

Usulan REI terkait kenaikan 7 persen sudah berdasarkan komunikasi asosiasi.

Kenaikan tersebut pun masih belum ideal.

Jika nanti diputuskan kenaikan 4,89 persen, pihaknya pun akan terus mengusulkan kenaikan yang sesuai.

"Usulan untuk menaikkan ini kan proses panjang ya, kalau mau ditanya idealnya ya paling nggak 10 persen. Lha 7 persen saja masih kurang, ini malah cuma 4,89 persen. Kalau nanti ditetapkan, ya kami akan usulkan terus," ujarnya. 

Ia melanjutkan kenaikan 4,89 persen tidaklah signifikan.

Mengingatkan angka inflasi yang juga berdampak pada harga material konstruksi. Di tambah lagi permasalahan harga tanah di DIY yang kian mahal. 

Baca juga: Dispar DIY Optimis Dampak Penyelenggaraan ATF 2023 Dapat Dirasakan Mulai Tahun 2023

Menurut Ilham, harga pokok penjualan (HPP) utama dalam penjualan rumah adalah tanah, selanjutnya material konstruksi. 

"Lihat saja angka inflasi nya, itu juga akan berpengaruh pada harga konstruksi (material) yang naik terus," lanjutnya. 

Saat ini harga rumah subsidi sekitar Rp 150,5 juta.

Jika harga rumah subsidi mengalami peningkatan paling tidak tujuh persen, maka harga rumah subsidi sekitar hanya Rp 160 juta. (maw) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved