Jajaki Peluang Ekonomi Baru, Ratusan Mahasiswa UGM Dilatih Jadi LIVE Host Profesional

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti agenda Certified LIVE Host Program, yang digelar di GIK UGM, Yogyakarta, Kamis (25/9/2025) sore.

Kegiatan tersebut, terselenggara melalui kolaborasi TikTok Shop by Tokopedia, bersama deretan mitra strategisnya, termasuk lembaga pendidikan.

Engagement and Partnership Lead Tokopedia & TikTok E-Commerce Indonesia, Teddy, mengatakan, pelatihan digelar untuk memperkuat tren belanja online dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Menurutnya, dengan melatih ratusan mahasiswa menjadi LIVE Host bersertifikat, otomatis akan membuka peluang mereka untuk bergabung dalam talent pool profesional. 

"Seiring dengan meningkatnya kebutuhan LIVE Host di industri e-commerce, kami meyakini kehadiran talenta muda ini akan mendorong pertumbuhan bisnis lokal dan memperkuat ekonomi digital di Indonesia," tandasnya.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Terbitkan Edaran Kewaspadaan Potensi Cuaca Ekstrem, Respon Prakiraan BMKG

Dijelaskan, sebagai rumah bagi jutaan penjual, termasuk UMKM yang berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia, pihaknya berupaya mengembangkan fitur LIVE Shopping 

Tujuannya pun jelas, untuk mempermudah para pelaku usaha dalam menjangkau, sekaligus memperluas pasarnya, guna meningkatkan tren penjualan.

Sebab, selaras riset dari Jakpat, 87 persen responden menyatakan pernah menonton LIVE shopping, dan 77 di antaranya melakukan transaksi setelah menonton. 

Fenome tersebut, kata Teddy, menunjukkan LIVE shopping dewasa ini bukan sekadar tren, melainkan jadi kebiasaan baru dalam berbelanja online.

"Maka, kebutuhan akan LIVE host profesional dan kreator konten afiliasi pun semakin besar. Mereka berperan penting dalam menciptakan pengalaman belanja interaktif," cetusnya.

Head Of Legal GIK UGM, Florencia Irena Gunawan, menambahkan, kolaborasi tersebut memberikan akses bagi mahasiswa terhadap pembelajaran praktis dan peluang nyata di industri digital. 

Dengan keterampilan yang diperoleh, mahasiswa tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tapi juga berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru bagi UMKM dan masyarakat luas. 

"Kami berharap program ini dapat melahirkan lebih banyak talenta muda UGM yang berkualitas untuk memperkuat ekosistem LIVE hosting dan konten kreatif di Indonesia," jelasnya.

Adapun pelatihan mencakup pembekalan soft skills, pemahaman industri LIVE Streaming, penguasaan teknis persiapan dan eksekusi sesi LIVE stream, hingga pemahaman teknis lain, termasuk aturan dan etika dalam membuat konten LIVE stream.

Nabila Kaori Refonsa, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, mengaku sangat antusias mengikuti Certified LIVE Host Program.

"Saya belajar membangun personal branding dan memandu sesi LIVE shopping secara profesional. Sehingga, saya mulai melihat peluang menghasilkan pendapatan dari dunia digital yang sebelumnya belum terpikirkan," ucapnya. (aka)