Dispar DIY Optimis Dampak Penyelenggaraan ATF 2023 Dapat Dirasakan Mulai Tahun 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pariwisata (Dispar) DIY melihat potensi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pasca penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum ( ATF ) 2023 di DI Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan, penyelenggaraan ATF 2023 memang menjadi investasi promosi bagi pariwisata lokal.

Singgih mencontohkan, usai berakhirnya perhelatan tersebut, beberapa delegasi tidak langsung kembali ke negaranya namun memilih singgah di sejumlah destinasi wisata.

Sejumlah buyer pun menjanjikan untuk membawa wisatawan berkunjung ke Jogja.

"Selesai ATF itu sejumlah peserta kunjungan di Kulon Progo atau di Bantul sudah ada buyer yang kemudian menyampaikan bahwa tahun ini juga akan membawa wisatawan untuk datang kembali ke Jogja," kata Singgih, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Delegasi ATF 2023 Diajak Membatik di Kampung Batik Giriloyo Bantul

Dampak positif dari penyelenggaraan ATF juga tidak membutuhkan waktu lama untuk dirasakan.

Singgih optimis hal itu dapat dirasakan mulai tahun ini.

Misalnya terkait peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

"Tidak menutup kemungkinan ada buyer berikutnya di ASEAN akan datang kembali karena mereka mungkin beli sampelnya saja waktu acara kemudian bisa lanjut dengan memesan untuk seterusnya," katanya.

Lebih lanjut, gelaran ATF 2023 berdasarkan pernyataan Menparekraf RI Sandiaga Uni mampu menorehkan nilai transaksi hingga Rp 5 triliun.

Adapun perputaran uang yang dirasakan pelaku UMKM lokal bisa mencapai Rp 8 miliar.

"Itulah yang menggembirakan bagi kita di DIY yang (peserta pameran) 160 UMKM dan ekonomi kreatif kan mayoritas dari DIY ini jadi berkah bagi kita produk kita semakin mendunia lagi," kata dia," ungkapnya. ( Tribunjogja.com )